Update Corona Sumba Timur - Semua Swab dari Sumba Timur Telah Diperiksa

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana

Update Corona Sumba Timur - Semua Swab dari Sumba Timur Telah Diperiksa

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Saat ini semua sampel swab  dari Kabupaten Sumba Timur semunya telah selesai diperiksa  di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD. Prof Dr. WZ Johannes Kupang.

Total sampel yang dikirim seluruhnya sampai sekarang berjumlah 1.265 sampel.

Informasi yang diperoleh Selasa (17/11/2020), saat ini tidak ada lagi sampel swab yang diperiksa. Semua sampel yang dikirim sebelumnya telah selesai diperiksa. Total sampel yang dikirim selama ini untuk diperiksa sebanyak 1.265 sampel. Dari jumlah itu, 1.219 sampel dinyatakan negatif, 46 sampel positif.

Kasus suspek, probable dan kontak erat tidak ada kasus baru. 

Sementara pada Senin (16/11/2020) , hasil pemeriksaan satu sampel swab dari Kabupaten Sumba Timur, terkonfirmasi negatif. Saat ini tidak ada lagi sampel yang diperiksa.

Sesuai data dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) satu sampel swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD. Prof. W.Z. Johannes Kupang dengan hasil negatif.

Sementara jumlah pelaku perjalanan di Sumba Timur sudah mencapai 21.828. Pada Senin (16/11/2020) ada penambahan pelaku perjalanan sebanyak 112 orang.

Pasien positif Covid-19 di Sumba Timur sebanyak 31 orang, 25 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia dan empat masih dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengimbau masyarakat Sumba Timur agar tetap mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M.

Baca juga: Saddam Hussein Pernah Korban,  21 Teroris Dieksekusi Gantung oleh Irak di Penjara Paling Kejam

Baca juga: Reaksi Nikita Mirzani saat Rumahnya Didatangi ibu-ibu Bercadar Bikin Gemas, Nyai Suruh Makan Bakso

Baca juga: Pengadaan Tanah Pemakaman Khusus Covid Masuk Tahapan Penilaian

"Mari kita disiplin melakukan protokol kesehatan. Kita jaga kesehatan diri, keluarga dan juga terutama pada kelompok rentan," kata Chrisnawan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini