Kelompok kampanye "Girls Not Brides" yang berbasis di London mengatakan pernikahan anak melanggar hak anak perempuan atas kesehatan, pendidikan, dan kesempatan.
Organisasi tersebut mengatakan: "Pernikahan anak adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus kita akhiri untuk mencapai masa depan yang lebih baik untuk semua".
“Terisolasi dan dengan kebebasan terbatas, gadis yang sudah menikah sering merasa tidak berdaya. Hak-hak dasar mereka atas kesehatan, pendidikan dan keselamatan dirampas".
"Pengantin anak tidak siap secara fisik maupun emosional untuk menjadi istri dan ibu."
Sebagian artikel Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral, Gadis ABG 13 Tahun Dipaksa Menikah Jadi Istri Kelima dengan Pria Seumuran Ayahnya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/17/viral-gadis-abg-13-tahun-dipaksa-menikah-jadi-istri-kelima-dengan-pria-seumuran-ayahnya.