MENGEJUTKAN Kasus Video Mesum Dokter dan Bidan, Dokter AM Selingkuhi 2 Wanita Bersuami
POS KUPANG.COM -- Fakta baru yang cukup mengejutkan dalam kasus video mesum dokter dengan selingkuhannya yang seorang bidan terungkap
Ternya sang dokte berinisial AM itu punya dua wanita selingkuhan dan masing-masing wanita sudah bersuami
Kasus video mesum yang melibatkan dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kabupaten Jember, berbuntut panjang.
Faktanya ada dua pria yang membongkar tindakan dokter AM yang ternyata telah selingkuh dengan dua wanita bersuami.
Mereka adalah suami bidan AY, perempuan yang ada di video mesum tersebut; serta seorang pria yang berprofesi sebagai perawat di sebuah puskesmas di Kecamatan Jenggawah
Pria tersebut bersebut bercerita, sekitar 12 tahun lalu antara tahun 2008-2009, dokter AM juga berselingkuh dengan istrinya yang bertugas di Puskesmas Curahnongko.
Baca juga: PUJI TUHAN, Suani Istri ini Sudah Punya 14 Anak Laki-laki, Bahagia Saat Anak ke 15 Perempuan
Baca juga: TEGAS , Moeldoko : Tak Ada yang Harus Direkonsiliasi antara Pemerintah dan Rizieq Shihab
Baca juga: Meski Ganteng, Ari Wibowo Ngaku 14 Tahun Menikah Tak Pernah Pikir Selingkuh, Puji Istri Luar Biasa!
Baca juga: Jemput Rizieq Shihab Abaikan Protokol Covid-19 D,Epidemiolog UI: Kok Ada Keistimewaanuntuk Rizieq?
Saat kejadian, ia sedang melanjutkan sekolah di Belanda. "Peristiwanya tahun 2008-2009. Ketika itu, saya masih belajar di Belanda," ujar pria yang berprofesi perawat tersebut.
Dia mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya ketika pulang dari studi di Belanda.
Saat itu, dia berdinas di Puskesmas Ambulu, sedangkan mantan istrinya berdinas di Puskesmas Curahnongko.
Karena mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya, ia kemudian melapor ke Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Ia juga mengurusi berkas perceraian ke Pengadilan Agama. "Rumah tangga saya hancur dan kami bercerai. Anak-anak saya yang menjadi korban," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, AM dipindahkan ke Dinas Kesehatan selama empat bulan dan ia kembali menjabat sebagai kepala puskesmas di beberapa tempat.
Hingga Januari 2020, AM kembali ditugaskan ke Puskesmas Curahnongko. Secara kebetulan, perawat tersebut juga ditugaskan di Puskesmas Curahnongko.
Namun, ia memilih pindah karena tidak nyaman bekerja dengan pria yang membuat keluarganya berantakan.