Baca tanpa iklan
Gempi, panggilan akrab si bocah bahkan sempat menjadi trending di Twitter seiring dengan nama ibunya yang juga banyak dicuitkan.
POS-KUPANG.COM - Pemberitaan tentang Video Syur mirip Gisella Anastasia masih menjadi sorotan. Bahkan, Link Video Mesum mirip ibu Gempita itu masih diburu.
Pembahasannya pun sudah berlarut-larut sampai pelaporan penyebar video panas mirip Gisel turut ditanggapi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait.
Aris sempat berbicara tentang konten video panas mirip mantan istri Gading Marten itu.
Bahkan, ada kemungkinan besar turut menyeret anak-anak hingga remaja yang menyebarkannya.
Selain itu, hal yang tak luput dari sorotan juga adalah pembahasan tentang putri dari Gisella Anastasia, yang selama ini diduga terlibat sebagai pemeran video panas itu.
Gempi, panggilan akrab si bocah bahkan sempat menjadi trending di Twitter seiring dengan nama ibunya yang juga banyak dicuitkan.
Warganet sempat menuliskan tagar #kasihangempi, merujuk pada kekhawatiran akan dampak video tersebut di masa depan.
Ada pula yang meminta sebaiknya Gempi tinggal saja dengan Gading Marten.
Menurut Aris Merdeka Sirait, melansir dari tayangan Halo Selebriti di kanal Youtube Surya Citra Televisi, yang tayang pada Kamis (12/11/2020) Gisel bisa saja kehilangan hak asuh anaknya.
"Kalau misalnya ditemukan unsur-unsur dimana ketidaklayakan untuk mengasuh, seperti perilaku seks menyimpang, ada kecenderungan melakukan kekerasan, maka si Bapak anak ini bisa mengajukan pengadilan untuk mencabut hak asuh untuk sementara," jelas Aris.
"Kalau misal pada putusan pengadilan hak asuh itu ada pada ibu atau pada sebaliknya," lanjut pria itu.
"Setelah hak asuhnya itu di cabut, baru dia (si ayah) mengajukan ke pengadilan, pengadilan minta penetapan untuk mengalihkan hak asuh ke pada bapak atau sebaliknya," imbuhnya.
Setelah resmi ketuk palu sidang putusan perceraian Gading Marten-Gisella Anastasia, hak asuh Gempi memang jatuh pada sang ibu.
Sementara itu, keduanya tetap kompak bersama membesarkan putri kecil mereka.