Kader Golkar yang Membelot Siap Diberikan Sanksi Tegas, Simak

Penulis: Edy Hayong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena dan Kepala BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru berfoto bersama peserta, Minggu (8/11).

Kader Golkar yang Membelot Siap Diberikan Sanksi Tegas

POS-KUPANG.COM I BETUN--Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena menegaskan, dalam hajatan pilkada di 9 kabupaten di NTT saat ini, diprediksikan enam kabupaten yang pasangan calon (paslon) didukung Golkar bakal menang.

Untuk itu, semua kader partai berlambang pohon beringin ini harus kompak dan bergandengan tangan bersama partai pengusung lain untuk berjuang bersama. Apabila ada kader yang tidak loyal atau membelot maka akan diberikan sanksi tegas.

Melki Laka Lena menyampaikan hal ini usai menjadi pemateri pada kegiatan BKKBN di Aula Biara Susteran SSpS Betun, Minggu (8/11).

Dikatakan Melki, proses pilkada masih terus berjalan dan tinggal menghitung beberapa pekan menuju pada Hari Pencoblosan. Dari hasil pengamatan lapangan sepanjang pelaksanaan kampanye, diprediksikan paslon usungan golkar dari 9 kabupaten yang ada, 6 dipastikan bisa dimenangkan.

"Kita prediksikan 6 paslon bupati dan wakil bupati yang merupakan usungan golkar bersama parpol lainnya akan menang. Masih tinggal beberapa pekan dengan kerja bersama dan bergandengan tangan bisa saja semua paslon jagoan golkar di 9 kabupaten bisa kita raih kemenangan," ujarnya.

Terkait adanya pengurus ataupun kader golkar yang membelot, Melki menegaskan, pihaknya terus memantau dan berharap tidak ada dan bisa sama-sama menyatukan langkah berjuang bersama.

"Kalau ada yang tidak mengindahkan instruksi partai maka akan diberikan teguran sampai pada sanksi tegas. Intinya mari kita bergandengan tangan karena nanti habis pilkada kita masih dalam bingkai kebersamaan. Jangan karena pilkada lalu kita terpecah belah," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Berkenaan dengan adanya kejadian beberapa waktu lalu di Malaka dimana ada dugaan keterlibatan kader golkar dan kini dalam penanganan proses hukum, Melki menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Terima SK Gubernur NTT Terkait UMP 2021

Baca juga: Bacalah Doa Ini Ketika Merasa Sedih atau Galau, Lengkap Arab, Latin & Indonesia

"Biarkan proses hukum berjalan. Tugas kita sekarang adalah mengawal pesta demokrasi pilkada ini agar berjalan aman, lancar dan sukses untuk menghasilkan pemimpin Malaka 5 tahun kedepan," pungkas Melki.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkini