Kembali ke Kupang, bocah difabel Stenly Yesi Ndun dijamu Danlantamal VII mengitari Teluk Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Stenly Yesi Ndun (7) akhirnya tiba di Kupang pada Kamis (5/11) pagi. Bocah difabel asal Desa Tuapanaf Kecamatan Takari Kabupaten Kupang yang didampingi oleh tantanya, Yuliana itu diantar langsung oleh personel TNI AU Kolonel Kes dr. Budi Satriyo Utomo Sp. KFR. MARS dari Jakarta.
Usai mendapat jamuan dari Danlanud El Tari Kupang Kol Pnb Bambang Juniar Djatmiko di Lanud El Tari Kupang pada Kamis pagi, Yesi Ndun juga mendapat jamuan dari Komandan Lantamal VII Kupang Laksma IG Kompiang Aribawa dan jajaran pada Kamis menjelang siang.
Baca juga: Lagi, DPR RI Ansy Lema Berhasil Perjuangkan Excavator untuk Pertanian Lahan Kering di Sumba Timur
Yesi Ndun bersama dua kerabat yang mendampingi tiba di Markas Komando Lantamal VII Kupang sekira pukul 10.30 Wita. Danlantamal VII Kupang Laksma IG Kompiang Aribawa yang didampingi Wadan Lantamal VII Kupang Kolonel Mar Djentaju Suprihandoko, para asisten Lantamal VII serta anggota Jalasenastri menyambut Yesi di VIP Room Mako Lantamal VII.
Setelah perkenalan dan dialog hangat, siswa Sekolah Dasar Negeri Bijaesahan di Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari Kupang NTT itu dijamu untuk berkeliling perairan Teluk kupang menggunakan kapal patroli KAL-Kembang. Perjalanan mengitari perairan itu juga ditemani oleh Danlantamal VII, Wadan Lantamal VII serta para asisten Lantamal VII.
Baca juga: Update Covid-19 NTT : Bayi 2 Tahun dan Bocah 6 tahun di Kota Kupang Positif Covid-19
Danlantamal VII Kupang Laksma IG Kompiang Aribawa mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan Yesi dengan segala potensi kebaharian dan kelautan yang dimiliki wilayah ini. "Wilayah kita ini memiliki laut yang sangat indah dan luas," kata Laksma IG Kompiang Aribawa.
Ia mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Menhan RI Prabowo Subianto yang telah memberi perhatian dengan memberi kaki palsu kepada bocah asal Takari itu. Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang telah mengangkat cerita Yesi.
'Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman teman media yang mengangkat cerita ade Yesi sehingga dia mendapat perhatian yang memang dia butuhkan," ujar Laksma Kompiang.
Laksma Kompiang mengatakan, pihaknya akan terus memfasilitasi dan akan memonitor terus kondisi dan perkembangan kaki palsu yang dikenakan oleh Yesi.
"Semoga kaki itu bisa membantu dia supaya bisa beraktifitas normal seperti yang lain. Keceriaan seperti anak anak semoga bangkit lagi mulai sekarang," tambahnya.
Laksma Kompiang juga berharap agar Yesi tidak lagi berkecil hati dan minder tetapi memiliki semangat yang sama seperti anak anak sebayanya untuk maju.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusrehab Kemhan RI, Kolonel (Kes) dr. budi Satriyo Utomo mengatakan, Yesi telah berada di Pusrehab Kemhan sekira satu bulan untuk proses pemasangan kaki palsu dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan, pihaknya membuat program kaki palsu yang sangat ringan untuk Yesi. Ia juga mengakui, Yesi cukup cepat untuk beradaptasi dengan kaki palsunya.
"Dalam waktu singkat sudah bisa untuk lepas pegangan dan secara mandiri jalan di permukaan yang rata maupun tidak rata atau turun naik tangga," pujian yang.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bimbingan psikologi sehingga meningkatkan rasa kepercayaan diri, menajamkan minat bakatnya, serta memudahkan Yesi dalam bergaul.