POS KUPANG, COM - Kalah survei 10% dari Joe Biden, Donald Trump masih bisa menangkan Pilpres AS, ada syarat tak mudah.
Siapa yang akan memimpin Amerika Serikat 4 tahun mendatang akan ditentukan besok, 3 November 2020.
Donald Trump dan Joe Biden akan memerebutkan 538 suara melalui sistem pemilihan Electoral College.
Meski tertinggal suara dalam polling terbaru dari Joe Biden, namun peluang Donald Trump memenangkan Pilpres AS masih terbuka lebar.
Penantang Donald Trump, Joe Biden, memimpin sementara perolehan poling nasional Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau Pilpres AS 2020.
Joe Biden selalu unggul di atas 10 persen.
Melansir BBC.com, Selasa (2/11/2020), Biden memimpin poling nasional dengan 52%.
Sementara Donald Trump tertinggal 43%.
Apakah Donald Trump si petahana akan tumbang kali ini?
Tunggu dulu! Jangan pernah remehkan petahana tiap pemilihan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tertinggal jauh dari Joe Biden dalam polling pemilih di pilpres AS 2020, tapi bukan berarti tak ada peluang menang bagi sang petahana.
Debat capres AS sudah berakhir, puluhan juta orang Amerika sudah memberikan suaranya, dan Biden digadang-gadang akan melenggang ke Gedung Putih.
Namun, masih ada peluang dari Trump untuk menyalip capres dari Partai Demokrat tersebut, misalnya dengan memenangkan negara bagian Florida dan Pennsylvania.
Donald Trump kalah suara di popular vote dari Hillary Clinton pada 2016 dengan hampir 3 juta suara, dan kemungkinan besar juga akan kalah dari Joe Biden.
Akan tetapi, Presiden "Negeri Paman Sam" tidak diputuskan oleh popular vote melainkan Electoral College yang beranggotakan 538 orang.