Terkini Nasional

Soal Pernyataan Presiden Perancis Terhadap Islam, Sikap Resmi MUI, Beri Peringatan ke Umat, Lengkap!

Majelis Ulama Indonesia ( MUI) akhirnya ikut merespon pernyataan kontriversial yang disampaikan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Editor: Benny Dasman
(REUTERS) ()
Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

POS KUPANG, COM - Lengkap, sikap resmi MUI soal pernyataan Presiden Perancis terhadap Islam, beri peringatan ke umat.

Majelis Ulama Indonesia ( MUI) akhirnya ikut merespon pernyataan kontriversial yang disampaikan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Diketahui, negara-negara Islam dunia kini sedang marah dengan Emmanuel Macron yang diikuti dengan seruan boikot produk perancis.

MUI juga menyesalkan pejabat sekelas Presiden Perancis memiliki pandangan demikian soal Islam.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Muhyidin Junaidi meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan untuk memboikot produk Perancis.

Seruan itu sebelumnya muncul di sejumlah negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA), menyusul pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron soal Islam.

“Kepada masyarakat, umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silahkan.

Tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main,” kata Muhyidin, Kamis (29/10/2020).

Di negara-negara tersebut, ia menambahkan, sejumlah produk asal produsen Perancis ditarik peredarannya dari sejumlah supermarket.

Ia meyakini, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah diplomatis untuk merespon pernyataan Emmanuel Macron.

 Tujuannya agar tidak merugikan hubungan bilateral Indonesia-Perancis ke depan.

Meski demikian, Muhyidin menyesalkan pernyataan Emmanuel Macron.

Pasalnya, tidak semestinya seorang kepala negara mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Harusnya Presiden Macron sadar bahwa dia hidup bersama-sama dengan umat Islam Ini membuat kondisinya tambah kacau dan panas,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Jaringan Moderasi Indonesia Islah Bahrawi berharap, agar umat Islam dapat menganalisa terlebih dulu pernyataan yang disampaikan Emmanuel Macron sebelum menyampaikan pendapat maupun bersikap lebih jauh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved