Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Pemerintah pusat segera mengembangkan segitiga perhubungan laut di NTT. Tiga lintasan itu melalui Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Lorens Say Maumere dan Pelabuhan Waingapu.
Hal ini disampaikan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla), Ir. H. Agus Purnomo,M.M saat ditemui POS-KUPANG.COM di Pelabuhan Rakyat Waingapu, Jumat (30/10/2020). Purnomo ditemui usai memantau pelabuhan laut di Waingapu.
Menurut Purnomo, tujuan kunjungan kerjanya ke Sumba Timur, NTT untuk memastikan kesiapan pengembangan pelabuhan di wilayah itu.
"Saya ke sini dalam rangka pengembangan pelabuhan di NTT. Pengembangan ini pada tiga titik, yakni Kupang, Maumere dan Waingapu," kata Purnomo.
Dijelaskan, pada tiga titik ini juga memiliki potensi yang sangat besar. Karena itu, untuk menghadapi perkembangan kedepan, maka pemerintah akan mengembangkan tiga pelabuhan ini.
"Kita lihat sekarang saja sudah lumayan dan kedepan pasti lebih berkembang lagi. Oleh karena itu, kita datang dan ingin lihat kondisi riil di lapangan seperti apa," katanya.
Dikatakan, sepintas dirinya memantau ada potensi terutama soal kargo di Waingapu.
"Harapan saya untuk menghadapi potensi kargo ke depan maka, perlu persiapan di pelabuhan. Kita juga sangat berharap dengan semangat pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bisa terus meningkatkan kargo. Saya lihat sudah ada semangat tersebut," ujarnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (30/10/2020), Purnomo saat tiba di Sumba Timur, langsung menuju
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu , Kabupaten Sumba Timur.
Purnomo tiba di Kantor KSOP Kelas IV Waingapu sekitar pukul 09.45 wita.
Purnomo didampingi Kepala KSOP Kelas IV Waingapu, Johanes Olla,S.Sos dan beberapa pejabat.
Nampak hadir pula Kepala Bandara, Haryanto, S.E,, Pimpinan Pelindo dan Pelni setempat. Kemudian Purnomo dan rombongan memantau Pelabuhan Laut Waingapu dan juga Pelabuhan Rakyat Waingapu.
Usai memantau pelabuhan, Purnomo sempat naik ke atas Kapal Sabuk Nusantara 79 yang sandar di dermaga.
Purnomo meminta agar pengoperasian kapal itu dijaga dengan baik, karena merupakan aset negara.
"Tolong dijaga baik-baik ya, karena itu kapal milik pemerintah dan negara. Gunakan untuk melayani masyarakat," kata Purnomo saat berada di atas Kapal Sabuk Nusantara 79
Menurut Purnomo, kapal itu merupakan tol laut yang diberikan pemerintah untuk melayani masyarakat.
"Karena itu, jaga baik-baik kapal ini. Gunakan demi kepentingan masyarakat," katanya.
Baca juga: Bawaslu Belu Tidak Temukan Dugaan Pelanggaran Selama Debat Paslon