Wali Kota Paparkan Program Unggulan Pemkot Kupang Tahun 2020
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang menyelenggarakan Jumpa Pers dengan media yang tergabung dalam forum komunikasi media desk Pemerintah Kota Kupang, di aula ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (27/10).
Jumpa Pers ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore didampingi oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Yanuar Dally dan Plt Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang serta pimpinan perangkat daerah terkait serta Dirut PDAM Kota Kupang.
Jefri dalam kesempatan pertama menyampaikan perhatiannya terhadap kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kupang.
Menurutnya, selama ini korban meninggal akibat DBD selalu bertambah setiap tahunnya, untuk itu beliau meminta agar jajarannya memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.
Diperlukan langkah-langkah efektif dalam penanganan DBD, antara lain menyediakan serbuk abate oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk dibagikan ke kelurahan-kelurahan.
Selain itu, tiap Camat dan Lurah agar terus bersinergi dengan para RT dan RW masing-masing untuk terlibat penuh dalam penanganan masalah ini.
Ia mengatakan akan memberlakukan sanksi tegas bagi jajarannya yang mengabaikan perintah tersebut. Lebih jauh, bahkan Walikota mengusulkan akan menangguhkan dana insentif bagi RT dan RW yang wilayahnya terdapat warga meninggal akibat DBD.
Topik yang tak kalah penting lainnya turut dibahas dalam jumpa pers antara lain upaya mengatasi dampak kekeringan dan pemenuhan kebutuhan air bersih melalui penyelenggaraan sistem pengelolaan air minum (SPAM) Kali Dendeng. Pada hari yang sama akan dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan penyelenggaraan SPAM antara Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Kupang di Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT.
Pembahasan dilanjutkan mengenai proyek pemasangan 1.800 lampu jalan dan trotoar berstandar nasional yang sementara berproses dan rencana proyek penataan koridor 3, boulevard di kelurahan LLBK dan Penataan Ruang Terbuka Hijau di depan Aston Hotel.
Selain itu juga disinggung mengenai penyaluran bantuan sosial, bantuan pendidikan dan perlengkapan sekolah, program bedah rumah serta bantuan uang muka perumahan bagi pemuka agama di Kota Kupang.
Selanjutnya mengenai penataan air bersih di Kota Kupang, Jefri menyampaikan air bersih menjadi sangat mahal di Kota Kupang.
Untuk itu perlu terobosan, salah satunya terkait sumber air baku di Oepura, Air Hitam dan beberapa titik air baku di Kota Kupang yang perlu mendapat tambahan dana penanganan dari Pemerintah Kota Kupang yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Kupang dan PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang.
Selain itu, Pemerintah Kota Kupang berencana menyediakan sekitar 500 tandon air melalui BPBD Kota Kupang bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ada penandatanganan nota kesepahaman antara Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI terkait pengelolaan SPAM Kali Dendeng dengan anggaran Rp 189 Miliar dan waktu pengerjaan tahun jamak. Tahun depan juga akan dilanjutkan dengan pembangunan SPAM Air Sagu dengan total anggaran Rp 75 Miliar.