Bawaslu Ngada Gandeng Jurnalis Adakan Bimtek Penulisan Berita
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ngada menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peliputan dan penulisan berita.
Bimtek tersebut dilaksanakan di Kantor Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jalan Budi Utomo Kelurahan Kisanata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (23/10/2020).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komisioner Bawaslu Ngada, Timoteus Sebo dengan menghadirkan tiga pemateri yaitu, Ignas Kunda dari Media Indonesia, Wim De Rozari Flores Pos dan Gordy Donofan, Pos Kupang.Com.
Timoteus mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan karena pentingnya peran media.
"Tidak sangka belajar didunia lainnya. Peran lembaga dan menjadi bagian kita tanggapi dengan serius. Waktu kita sangat singkat sekali," ujarnya.
Ia mengharapkan agar setelah pelatihan minimal ada pemahaman baru dan mengenal dunia jurnalistik.
"Harapan kami teman-teman bisa serius mengikuti kegiatan ini. Hasilnya membuat lembaga kita lebih kuat, dan kita harus menggandeng media massa melalui kerja-kerja kehumasan," ujarnya.
Ia mengatakan penting sekali pemberitaan tentang kinerja Bawaslu. Selama ini memang belum banyak terkait peran dan fungsi kelembagaan.
"Hari ini menjadi sejarah dan kita belajar tentang dunia lain, kita harus mampu mempublikasikan kerja-kerja kita. Supaya masyarakat tahu tentang kita," ujarnya.
'
Sementara pemateri kegiatan, Ignas Kunda pada kesempatan tersebut menyampaikan proses peliputan, penulisan berita hingga teknik mengambil gambar seperti video dan foto.
Jurnalis Metro TV dan Media Indonesia ini mengatakan hal yang pertama dilakukan oleh seorang jurnalis saat peliputan adalah terlebih dahulu ia menyukai objek pemberitaan.
Jurnalis harus merasa tertarik dengan apa yang harus ia beritakan dan membuat menyenangkan. Dalam melakukan peliputan tentu harus dilakukan dengan senang hati.
Alat teknologi seperti kamera yang digunakan saat peliputan meskipun sederhana namun harus maksimalkan digunakan sehingga menghasilkan karya yang baik.
Pada kesempatan itu juga ia menjelaskan teknik mengambil gambar atau foto jurnalistik dan banyak membeberkan pengalaman saat melakukan kegiatan jurnalistik.
Ia juga menyebutkan naskah teks karya jurnalistik televisi juga harus lugas dan menggunakan bahasa tutur sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh khalayak.
Baca juga: Update Harga Emas Antam, Emas Batik dan UBS di Pegadaian Sabtu 24 Oktober 2020
Baca juga: Keutamaan Salat Tahajud Beserta Cara Mengerjakannya, Raihlah Kunci Surga dan Pertolongan Allah
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri atau Berjamaah di Rumah, Lengkap Tata Cara dan Doa Qunut
Hadir dalam kegiatan tersebut, komisioner Bawaslu dan belasan staf sekretariat Bawaslu Ngada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).