Paket SBS-WT Datangkan Tiga "Raja Podium" Dalam Kampanye di Lorotolus

Penulis: Edy Hayong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekertaris DPD PDIP NTT yang juga anggota DPRD NTT, Nelson Matara saat berorasi di kampanye terbatas SBS-WT di Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, Kamis (22/10).

Paket SBS-WT Datangkan Tiga "Raja Podium" Dalam Kampanye di Lorotolus

POS-KUPANG.COM I BETUN--Untuk kesekian kalinya pasangan Calon Bupati (Cabup) Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS dan Calon Wakil Bupati, Wendelinus Taolin atau WT melakukan safari kampanye terbatas.

Pada kampanye-kampanye sebelumnya, tim yang berkampanye untuk kemenangan Paslon nomor urut 2 (dua) ini selain SBS dan WT juga tim di kabupaten. Namun, saat kampanye di Desa Lorotolus, Kecamatan Wewiku, dihadirkan tiga "Raja Podium".

Ketiga figur yang hadir yakni, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena, mantan Sekertaris DPD PDIP NTT yang juga anggota DPRD NTT, Nelson Matara dan Ketua DPD I Partai Hanura NTT yang juga Ketua Komisi IV DPRD NTT, Refafi Gah.

Pantauan Pos-Kupang di Lorotolus, Kamis (22/10), ikut hadir selain paslon SBS-WT juga pengurus partai pengusung seperti Roni Bunga dari DPD PDIP NTT, anggota DPRD Malaka dari Hanura, Bernadete Luruk, anggota DPRD NTT dari Golkar, Mohammad Anshor, Ketua Bapilu Golkar NTT, Frans Sarong, Ketua DPD II Partai Golkar Malaka, Adrianus Bria Seran juga pengurus partai pengusung tingkat Kabupaten Malaka.

Melki Laka Lena menegaskan alasan Golkar mengusung SBS-WT untuk  melanjutkan program di periode kedua. Dalam pandangan Golkar, ukuran yang dipakai adalah SBS merupakan bupati definitif yang sedang cuti kampanye ini sudah berbuat dalam membangun Kabupaten Malaka.

Dirinya mencontohkan,  apa yang sudah dibuat SBS adalah program Revolusu Pertanian Malaka ( RPM) yang mana  sudah dirasakan warga dan perlu dilanjutkan.

Diakui Melki bahwa untuk kabupaten di daratan Timor, dirinya melihat kabupaten yang subur itu Malaka. Ini bukan karena Golkar dukung SBS-WT lalu dirinya bicara.

"Ini fakta yang saya lihat dan ini merupakan bentuk keberhasilan program RPM. Malaka yang  subur ini harus terus dikembangkan melalui program ini sehingga saya minta warga untuk dorong paslon ini melanjutkan di periode kedua," pinta Melki.

Melki melanjutkan, fakta lain dari apa yang sudah dibuat SBS adalah program kesehatan gratis. Di NTT kepala daerah yang melakukan gebrakan ini hanya ada di Malaka yang dilakukan SBS. Bahkan berani melakukan  tandatangan MoU dengan RSU WZ Johanes Kupang dalam hal gratis pelayanan kesehatan.

"Apa yang dilakukan SBS ini tentu menjadi bahan pembicaraan kami di rapat DPR RI dengan Kemenkes untuk kolaborasikan program BPJS dengan apa yang dicetuskan SBS ini. Kita bangga karena yang jadi  pemimpin banyak tenaga dokter dan di level provinsi pernah ada dr. Ben Mboi, dr. Hendrik Fernandez," tegas Melki.

Sementara Refafi Gah dalam orasi politiknya menegaskan, sangat keliru jika warga tidak mengambil sikap menentukan pilihannya pada SBS-WT. Sosok SBS ini dalam kepemimpinan lima tahun ini sudah menunjukan keberhasilan.

"Kami dari Hanura usung paslon nomor urut 2 (dua) karena sudah bekerja dan SBS memiliki jaringan yang luas baik level provinsi, pusat sampai luar negeri. Untuk itu saya ajak warga untuk tanggal 9 Desember jatuhkan pilihan pada paslon ini. Saya minta agar jangan ada dusta diantara kita," kata Refafi.

Nelson Matara mengatakan, PDIP menjatuhkan pilihan mengusung paket ini  karena sudah terbukti. Sebagai wakil rakyat di DPRD NTT, pihaknya dalam pembahasan anggaran fokus pada perbaikan infrastruktur jalan.

Khusus di daratan Timor termasuk Malaka, dalam beberapa tahun belakangan sudah mulai dikerjakan dan dipastikan pada tahun 2021 seluruh jalan  akan tuntas dengan pengaspalan.

Baca juga: Anggota Polsek Nelle Turun ke Jalan Sosialisasi Prokes

Baca juga: Ambulans Nasdem Dibakar, Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, DPRD Sulsel: Ini Sudah Keterlaluan

Baca juga: Menghilang Usai Dituduh Rebuti Suami Sarita Abdul Mukti, Dawiyah Ungkap Kebahagiaan Jennifer Dunn

"Kami pastikan bahwa dengan kekuatan PDIP di DPRD NTT ditambah partai pendukung lainnya untuk paslon SBS-WT ini, alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan diarahkan ke Malaka. Jalan-jalan yang belum tuntas dikerjakan akan diselesaikan pada 2021," tegas Matara.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Berita Terkini