Khasiat Bacaan Sholawat Nabi Tak Terduga, Lengkap dengan Kumpulan Bacaan Shalawat Jelang Maulid Nabi

POS-KUPANG.COM - Maulid Nabi tinggal beberapa hari lagi.

Berikut ini kumpulan bacaan sholawat maulid nabi, salah satu amalan memperingatan hari lahir Nabi muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad diperingati umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriyah. Tahun ini bertepatan tanggal 29 Oktober 2020.

Ada juga yang meyakini nabi lahir pada tanggal 9 Rabiul Awal. Meski begitu peringatan Maulid Nabi bisa dilakukan kapan saja, sepanjang Bulan Rabiul Awal.

Ada berbagai amalan di Bulan Mulud ini, misalnya perbanyak sedekah, membaca sholawat Nabi, dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Asal Usul & Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 29 Oktober 2020

Sejumlah ulama memberikan anjuran untuk memperbanyak sholawat dan mempelajari kembali tauladan Nabi Muhammad SAW pada peringatan Maulid Nabi.

Perintah sholawat Sebagaimana perintah Allah SWT firman dalam surat Al-Ahzab: 56.

“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya.” (Qs. Al- Ahzab: 56).

Bacaan sholawat boleh dibaca kapan saja atau setelah shalat lima waktu.

Melansir Tribun Sumsel, berikut sejumlah bacaan sholawat yang bisa diamalkan pada bulan Maulid Nabi:

* sholawat al Nariyah/al Tafjiriyah

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَآمًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَآئِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَآئِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَّكَ

Latin:

Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina Muhammadinilladzii tanhallu bihil-‘uqadu wa tanfariju bihil-kurobu wa tuqdhoo bihil-hawaa’iju wa tunaalu bihir-raghooibu wa khusnul-khawaatimi wa yustasqal-gamaamu bi wajhihil-kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihii fii kulli lamhatiw wa nafasim bi ‘adadi kulli ma’luumil lak.

Terjemahannya: