Stikom Uyelindo Kupang Terapkan Daring dan Luring dalam Perkuliahan di Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Ray Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Ngobrol Asyk Pos Kupang bersama Ketua Kampus Stikom Uyelindo Kupang, Marianus Ignasius J. Lamabelawa, M.Cs, Kamis (22/10)

Hal ini sudah kami siapkan, karena efisiensi juga untuk seluruh tugas atau apapun itu dengan mengutangi kertas, maka akan dilakukan dengan memberikan tugas lewat online, memeriksa skripsi juga lewat online, dosen melihat dan memeriksa mana yang belum pas, maka akan dikirm kembali juga melalui online.

Apakah untuk pemeriksaan dan pembingbingan skripsi juga melalui online?

Untuk kampus Stikom Uyelindo, mulai bulan maret sudah terapkan yang namanya bimbingan skripsi melalui daring serta ujian seminarnya melalui daring atau online. Sedangkan untuk ujian akhir, disetting diruangan yang besar atau aula. Tetapi ada mahasiswa dan dosen yang bertepatan sedang berada di luar kota, maka akan diterapkan sistim kombinasi.

Apakah wisudah di Kampus Stikom Uyelindo juga dilakukan secara online?

Untuk wisudanya, hari kemarin dari panitia lakukan rencana A dan B. Tetapi setelah bersurat ke Tim Covid Kota Kupang, dan memberikan rujukan bahwa wisudanya bisa digelar secara online, tapi jumlah orang yang terbatas. Maka wisuda Stikom Uyelindo mendatang, hanya mahasiswanya saja yang hadir, orang tua tidak disertakan.

Untuk penerapan pembelajaran Daring, pasti ada problem, apa saja problemnya ?

Untuk pembelajaran ada tiga variabel yaitu, mahasiswa, dosen dan manajemen. Maka harus pastikan di pihak manajemen, apakah dosennya mengajarnya dengan benar atau tidak, serta untuk mahasiswanya juga sama.

Masalah untuk mahasiswa, pada semester baru diterapkan untuk tiga minggu hadir untuk mengetahui sistemnya. Sehingga masuk di minggu keempat baru mahasiswanya lakukan pembelajaran dari rumah. Jadi, apabila dikatakan ada masalah, maka secara sistem, mahasiswanya sudah mengetahui sistem, hanya masalahnya terdapat pada paket datanya.

Ada kebijakan tidak terkait dengan paket data bagi mahasiswa di Kampus Stikom Uyelindo?

Terkait dengan paket data, di Kampus Stikom Uyelindo sudah terapkan pemotongan untuk biaya SPP. Namun sekarang Stikom Uyelindo lagi ajukan dari kemendikbud untuk paket datanya. Maka sudah diterima paket datanya. Sehingga paket data dari kememdikbud untuk dosen sebesar 45 GB serta data juga bagk mahasiswa. Namun problemnya untuk mahasiswa, saat sudah masukan nomor handphone pada awal kuliah, sudah diganti nomornya, itu tidak dapat. Namun yang masih aktif akan mendapat paket datanya.

Oleh sebab itu, dengan masalah yang ada pada mahasiswa ini, kami panggil mahasiswa yang nomornya sudah diganti, untuk didaftarkan, supaya dikirim ke Kemendikbud, dan semoga semester mendatang mahasiswa tersebut bisa mendapat bantuan paket datanya.

Cara memastikan semua mahasiswa sudah mendapatkan gratisan paket data itu seperti apa?

Cara untuk memastikannya yaitu, hal pertama pengecekan melalui program studi atau melalui satu sistem yang ada di kampus, sehingga dengan sistem itu, mahasiswa dapat bertanya tentang apa saja termasuk dengan paket data gratis ini, sehingga apabila yang belum dapat mereka bisa memdaftarkan kembali nomor HPnya, supaya didaftarkan dan diusulkan ke kemendikbud.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Berita Terkini