POS-KUPANG.COM | MBAY - Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, mengataka orang bercocok tanam, memetik cengkeh adalah sebuah wisata bagi orang luar dan sangat mahal sehingga merupakan sebuah pengalaman yang otentik.
Bupati yang akrab disapa Don ini menegaskan itu adalah sebuah pengalaman berharga buat mereka dan merupakan jualan wisata di bagian selatan Nagekeo.
"Kita harus melaju dan menangkap peluang apa yang kita bisa dukung negara-negara peserta G20 tahun 2023 ada pertemuan di Labuan Bajo, kita di Nagekeo harus bisa mengambil bagian untuk apa yang bisa kita jual atau bawa ke labuan bajo," katanya.
Baca juga: Bersihkan Kampung Wisata Pajoreja, Begini Komentar Direktur BOP Labuan Bajo, Shana Fatina
Direktur BOP Labuan Bajo, Shana Fatina, mengatakan kampung wisata Pajoreja memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri karena berada di bawah kaki gunung Ebulobo serta bisa memandang lautan.
"Kalau kita datang ke sini ada aroma cengkeh dimana ini ada keunikan. Wisatawan datang dengan suatu pengalaman otentik seperti harum cengkeh dan ini sangat premium," ujar Shana.
Baca juga: Bersihkan Kampung Wisata Pajoreja Kades Ululoga Terima Kasih Kepada BOP
Shana mengatkan melihat dan merasakan apa yang dikerjakan atau aktivitas warga di kampung Pajoreja juga menjadi daya tarik dan keunikan wisata tersendiri.
Karena pariwisata tanpa persaudaraan tidak akan menjadi pariwisata yang indah.
Shana mengatakan dalam era pandemi cara pandang wisatawan telah berubah dimana cara mereka merencanakan perjalanan wisata karena yang menjadi prioritas adalah rasa aman bersih dan sehat terhindar dari serangan virus ataupun penyakit.
"Kedepannya dunia berubah, cara mereka merencanakan parawisata berubah. Sekarang berubah apakah daerah wisata itu aman dari covid maka itu perlu membuat destinasi wisata yang memiliki rasa aman. Bersih sehat aman. Ini adalah syarat utama terutama bagi wisatawan premium.
Kita akan lihat apa yang bisa kembangkan, soal pasarnya dan melanjutkan dua ring of beauty di Nagekeo. Kalau bandara di labuan Bajo jadi bandara internasional maka ada 4 juta wisatawan yang datang, Nagekeo mau ambil berapa dari 4 juta itu?," ujarnya.
Ia berharap agar warga Pajoreja benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan memanfaatkan potensi yang ada.
Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko, menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh BOP yang membersihkan kampung wisata Pajoreja. Pihaknya sangat terbuka serta antusias atas kegiatan ini walaupun dalam kesibukan sebagian warganya yang sedang panen cengkeh.
"Kami sangat berterima kasih dan kami sangat terbuka atas kedatangan BOP di kampung ini dalam persiapan kampung wisata," ujar Petrus disela-sela kegiatan, Senin (12/10/2020).
Petrus berharap masyarakatnya dapat menerapkan protokol kesehatan juga menjaga kebersihan lingkungan. Karena saat ini Pajoreja sudah menjadi pusat perhatian pemerintah.
Tim Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo ( BOPL), warga, ASN dinas pariwisata kabupaten Nagekeo, melakukan pembersihan dan penataan sarana wisata kampung wisata Pajoreja di Desa Ululoga Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.