Inilah Sosok Pencetus Omnibus Law Yang Mengguncang Indonesia, Sofyan Djalil, Putra Aceh, Menteri ATR

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri BUMN Sofyan Djalil.

Inilah Sosok Pencetus Omnibus Law Yang Mengguncang Indonesia, Sofyan Djalil, Putra Aceh, Menteri ATR

POS-KUPANG.COM - Di tengah hiruk pikuk penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja belakangan ini, mungkin banyak orang tak tahu, siapa yang sesungguhnya pencetus Omnibus Law.

Ternyata, sosok pencetus Omnibus Law, adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Menteri ATR, Sofyan Djalil.

Saat ini, Sofyan Djalil memang sedang jadi sorotan. Ini wajar saja. Pasalnya, Sofyan Djalil merupakan sosok yang pertama kali memperkenalkan omnibus law di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Sofyan mengetahui istilah tersebut lantaran menapaki pendidikan di Amerika Serikat.

"Istilah Omnibus Law ini keluar dari Pak Menteri ATR. Karena beliau belajar soal ini di Amerika Serikat dulu, dia mengatakan kepada saya 'Pak Luhut, ada yang bisa menyatukan (semua regulasi) ya ini ada Omnibus Law'," ujar Luhut dalam tayangan virtual, Selasa (6/10/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.

Sofyan Djalil. memang bukan orang sembarangan. Sudah beberapa kali dia masuk ke dalam kabinet pemerintahan menjadi menteri.

Luhut bahkan sempat bercanda, menyebut Sofyan sebagai "menteri semua zaman".

Sofyan yang merupakan kelahiran Aceh Timur 23 September 1953,  pernah menjadi menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Tepatnya, dihimpun dari Kompas.com, Sofyan pernah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dari Oktober 2004 sampai Mei 2007.

Sofyan Djalil (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Masih di era SBY, ia juga pernah menjabat Menteri BUMN. Berbagai kebijakan publik diterapkan oleh Sofyan kala menjabat sebagai Menkominfo.

Kebijakan tersebut di antaranya adalah mempercepat pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan melakukan reformasi di Depkominfo.

Dia menerapkan sistem lelang radio frekuensi secara transparan dan kompetitif, pertama kalinya di Indonesia.

Kemudian, sebagai Menteri BUMN, dia melakukan reformasi BUMN dengan mempercepat proses restrukturisasi dan privatisasi juga secara agresif merekrut eksekutif professional dari berbagai latar belakang untuk menjadi pemimpin BUMN.

Sementara itu, di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofyan Djalil pernah mencicipi tiga jabatan menteri.

Awalnya, dia terpilih menjadi MenKo Bidang Perekonomian pada 2014. Setelah itu, Presiden Jokowi melakukan reshuffle pada 2015.

Sofyan Djalil (Icha Rastika)

Hasilnya, Sofyan menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas sampai 2016.

Setelah itu, dia ditunjuk menjadi Menteri ATR. Saat Jokowi menjadi presiden di periode keduanya didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Sofyan juga didapuk kembali menjadi Menteri ATR hingga sekarang.

Halaman
123

Berita Terkini