POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) menciptakan rekor penambahan pasien positif Covid-19. Dalam sehari ada 47 pasien positif Covid-19 .
Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen awan di laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Johannes Kupang pada hari ini, Rabu (7/10/2020), terdapat 47 pasien terkonfirmasi positif Covid- 19. Hal tersebut membuat kasus positif Covid-19 di Provinsi NTT kembali melonjak.
• Raymundus Anak Petani Miskin Penderita Tumor Ganas di Flotim Kesulitan Biaya Operasi
"Dari total 282 spesimen yang diperiksa dari 160 orang, sebanyak 47 orang dinyatakan positif Covid- 19," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A. Mandala kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu (7/10) malam.
Ia mengatakan, total pasien itu terdiri dari 41 orang terkonfirmasi positif di Kabupaten Ngada, dua orang positif di Kota Kupang, tiga di Kabupaten TTS dan satu di Kabupaten Malaka.
• Update Corona Sumba Timur - Satu Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Di Kabupaten Ngada, 41 orang positif merupakan klaster pelaku perjalanan dari Denpasar. Sementara dua orang di Kota Kupang merupakan transmisi lokal masing masing berusia 55 dan 59 tahun. Demikian, tiga orang positif di Kabupaten TTS terdiri dari dua pelaku perjalanan dari Denpasar dan satu orang transmisi lokal. Sementara satu orang positif di Kabupaten Malaka merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan berumur 46 tahun.
Selain itu, Mandala menyampaikan berita gembira, sebanyak tujuh pasien positif dinyatakan sembuh pada hati ini. Pasien itu terdiri dari satu orang di Kota Kupang, empat orang di Kabupaten Kupang dan dua orang di Kabupaten TTS.
Dengan tambahan 47 kasus positif covid-19 baru, maka total kasus positif covid-19 di NTT menjadi 532 kasus. Sementara itu, dengan kesembuhan 7 orang pada hari ini makan total pasien sembuh menjadi 343 orang. Tujuh pasien dinyatakan meninggal dan 182 yang dirawat hingga saat ini.
Sebanyak 20 dari 22 Kota/Kabupaten di NTT sudah terpapar Corona
Kasus tertinggi ada di Kabupaten Ende dengan 109 kasus, menyusul Kota Kupang dengan 95 kasus, Kabupaten Manggarai Barat dengan 62 kasus dan Kabupaten Sikka dengan 53 kasus.
Selanjutnya Kabupaten Ngada dan Manggarai dengan masing masing 41 kasus, Kabupaten Flores Timur dengan 27 kasus, Sumba Barat dengan 26 kasus, Sumba Timur dengan 21 kasus serta Kabupaten Kupang dengan 17 kasus.
Selain itu, ada Kabupaten TTS dengan 13 kasus, Kabupaten Nagekeo dengan 11 kasus, Sumba Barat Daya dengan 6 kasus, Rote Ndao dan Kabupaten Malaka dengan 2 kasus. Sementara itu, Kabupaten TTU, Lembata, Alor, Sumba Tengah dan Manggarai Timur masing-masing menyumbang 1 kasus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)