Gempa di Kabupaten Sumba Timur Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi

Gempa di Kabupaten Sumba Timur Tidak Berpotensi Tsunami

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menegaskan, gempa 5.1 SR yang terjadi di Sumba Timur tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang tidak berpotensi tsunami ini sesuai dengan hasil pemodelan oleh BMKG Sesuai informasi yang beredar di group WhatsApp Info BMKG Sumba Timur menyebutkan, gempa bumi yang sempat terjadi di Sumba Timur, Rabu (7/10/2020) tidak berpotensi tsunami.

BMKG merekam gempa tersebut terjadi pada pukul 13.50.13 WIB / 14.50.23 Wita di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,6 LS dan 121,07 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Barat Kota Menia, Kabupaten Sabu Raijuai, NTT pada kedalaman 55 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik ( _oblique thrust fault_ )," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono,S.T. Dipl. Seis., M.Sc.

Menurut Rahmat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Waingapu dan Kupang, II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, bahkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ )," jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.

Pilkada Sumba Timur : Paket ULP-YHW Terapkan Door to Door dan Dialog

Seleksi Tamtama di Sumba Timur, Dwi Joko : Saya Beri Sanksi Kalau Ada Calo, Yuk Simak !

Pilkada Sumba Timur : Paket Sehati Bagi Masker Saat Kampanye

Raih Skor SKB 260, Kaleb Manao : Mungkin Bukan Nasib Jadi PNS

BMKG juga meminta agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini