Pilkada Sumba Timur : Paket Sehati Bagi Masker Saat Kampanye
selalu membawa stok masker di setiap pertemuan dengan masyarakat. Masker ini dibagikan sebelum melakukan kampanye.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Pilkada Sumba Timur :- Paket Sehati Bagi Masker Saat Kampanye
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Drs. Kristofel Praing, M.Si - David Melo Wadu,S.T (Paket Sehati) selalu membawa stok masker di setiap pertemuan dengan masyarakat. Masker ini dibagikan sebelum melakukan kampanye.
Hal ini disampaikan Sekretaris Umum Tim Kerja Paket Sehati , Marlan Umbu Hina, Rabu (7/10/2020).
Marlan yang juga Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sumba Timur ini dikonfirmasi terkait pelaksanaan kampanye.
Menurut Marlan, tim kampanye paslon Nomor Urut Satu itu telah membuat jadwal kampanye, sehingga pertemuan dengan masyarakat ada yang dihadiri palson dan ada yang hanya dihadir calon bupati atau wakil bupati.
Ditanyai soal penerapan protokol kesehatan, Marlan menjelaskan, setiap titik yang hendak dituju untuk berkampanye, mereka membawa masker.
"Jadi sebelum masuk ke tempat acara, tim memeriksa peserta, terutama soal masker dan suhu tubuh. Kalau ada yang tidak pakai masker atau tidak ada masker, maka kami sediakan masker," kata Marlan.
Dikatakan, Paslon dengan nomor urut satu itu, tetap memperhatikan protokol kesehatan atau protokol Covid-19 dalam melaksanakan tahapan kampanye.
Marlan juga mengatakan, kehadiran peserta juga sudah dibatasi sesuai PKPU, yakni hanya 50 orang.
Koordinator Divisi Pencegahan Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumba Timur, Hina Mehang Patalu,S.E mengatakan, dalam pilkada tahun ini yang dilaksanakan dalam suasana Pandemi Covid-19, maka masker merupakan salah satu alat peraga kampanye. "
• Raih Skor SKB 260, Kaleb Manao : Mungkin Bukan Nasib Jadi PNS
• Jelang Ulang Tahun ke 25, Ace Hardware Beri Promo Menarik, Yuk Simak !
• Kepala SMPK Adisucipto : Kita Tidak Hilang Semangat Ditengah Pandemi
Masker itu adalah salah satu alat peraga kampanye. Jadi kalau ada paslon yang bagi saat kampanye itu tidak masalah, justru itu yang kita harapkan," kata Mehang Patalu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)