Allahu Akbar, Suara Terakhir Pratu Suparlan Saat Bertempur Sendirian Lawan Fretelin di Timor Leste

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Pratu Suparlan hadapi ratusan musuh sendirian

Allahu Akbar, Suara Terakhir Pratu Suparlan Saat Bertempur Sendirian Lawan Fretelin di Timor Leste

POS-KUPANG.COM  - Kisah tentang pertempuran antara Kopassus dengan Fretilin di Timor Leste hingga saat ini masih menjadi salah satu yang banyak menyisakan kisah menegangkan.

Salah satu kisah tersebut, adalah peristiwa Pratu Suparlan yang harus menghadapi ratusan orang Fretilin di Timor Leste seorang diri.

Bukannya pergi ke medan pertempuran seorang diri, yang dilakukan Pratu Suparlan adalah untuk menyelamatkan rekan-rekannya, Pratu Suparlan membiarkan mereka melarikan diri sementara dirinya maju berkorban.

Seperti apa kisahnya?

Dalam dunia Militer Indonesia, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sudah tidak asing lagi.

Mereka yang memakai baret merah ini memiliki kemampuan khusus berkat latihan super berat yang mereka jalani.

Pasukan elit TNI AD (Angkatan Darat) ini menjadi diandalkan untuk menangani berbagai pertempuran yang ada di Tanah Air.

Hampir semua operasi militer di Indonesia selalu melibatkan Kopassus.

Betrand Peto dan Sarwendah Kebingungan, Mpok Alpa Berulah; Ruben Onsu: Biarin Aja, Biar Dia Senang

ILC Tadi Malam Luhut Panjaitan Jamin Jokowi Tak Ingin Rakyatnya Susah, Singgung Buruh dan Covid-19

Untuk itu tidak semua prajurit TNI AD mampu masuk ke kesatuan khusus ini.

Banyak kisah-kisah para anggota Kopassus yang rela mengorbankan nyawa di medan perang demi kehormatan negara Indonesia dan Kesatuannya.

Salah satu kisah heroik prajurit Kopassus pernah terjadi di medan perang Timor Timur sekarang Timor Leste.

Saat itu tanggal 9 Januari 1983, satu unit gabungan tentara Nanggala-LII yang berisikan para prajurit Kopassus pimpinan Letnan Poniman Dasuki melakukan patroli di suatu wilayah Timor Timur.

Tepatnya wilayah itu adalah di KV 34-34/Komplek Liasidi yang merupakan daerah rawan musuh di pedalaman hutan bumi Lorosae.

Maklum saja tempat tersebut merupakan sarang Fretilin si Kribo Hutan, mereka adalah pemberontak yang berjuang untuk kemerdekaan Timor Timur atas Indonesia.

Halaman
123

Berita Terkini