Timor Leste Sudah Merdeka Tapi Masih Ngemis ke Indonesia, Jauh Beda Dari Kamboja Padahal Sama Miskin

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Timor Leste

Timor Leste Sudah Merdeka Tapi Masih Mengemis ke Indonesia, Jauh Beda Dari Kamboja Padahal Sama Miskin

POS-KUPANG.COM - Referendum Timor Timor yang dilaksanakan pada tahun 1999 membuat Bumi Lorosae lepas dari Indonesia. Wilayah bekas provinsi ke 27 Indonesia itu akhirnya membentuk negara bernama resmi Republik Demokratik Timor Leste.

Namun, dua dekade setelah merdeka, perekonomian Timor Leste masih memprihatinkan.

Timor Leste masih berada di kaki Indonesia dan melakukan yang terbaik untuk menyenangkan mantan tuannya di Jakarta.

Situasi Timor Leste yang demikian tentu bukan tanpa alasan.

Melansir artikel UCA News berjudul 'Timor-Leste dancing to Indonesia's tune despite 20 years of independence' oleh Luke HUnt, Ditulis (2/9/2020) bertepatan peringatan kemerdekanan Timor Leste yang ke-20, dikatakan Timor Leste dirusak oleh korupsi dan kemiskinan dengan pengangguran riil di atas 70 persen.

Pada tahun 1999, kekerasan meletus empat hari setelah pemungutan suara kemerdekaan pada 30 Agustus.

Selama tiga minggu berikutnya 1.500 orang tewas dan setengah juta lainnya terpaksa mengungsi sebelum pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendarat, memulihkan ketertiban dan memastikan kemerdekaan.

Sedang Bahagia, Dapat Selamat dari Pemain Persib, SIMAK Kabar Terkini Pemain Kesayangan Bobotoh

Pelatih Kiper Luizinho Passos Usai Jalani Operasi Hernia, Bagaimana Kabarnya Terkini? Simak Info

Pomp dan upacara adalah urutan hari pada hari jadi. Di seluruh negara Katolik kecil itu, orang-orang mengenakan pakaian terbaik pada hari Minggu dan dengan bangga mengibarkan bendera negara mereka saat medali diberikan kepada mereka yang membantu mengakhiri pendudukan 24 tahun di Indonesia.

Namun, di balik perayaan itu, Timor-Leste masih dirusak oleh korupsi dan kemiskinan, sementara tidak ada seorang pun yang dimintai pertanggungjawaban atas pembantaian di masa lalu, termasuk PBB.

"Timor-Leste melakukan yang terbaik untuk menyenangkan mantan tuannya di Jakarta. Itu karena Timor Leste sangat miskin," tulis Hunt.

Secara keseluruhan, orang-orang di Timor Leste memang jauh lebih bahagia daripada lima, 10, dan 15 tahun yang lalu.

Tetapi dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki sejarah serupa baru-baru ini, seperti Kamboja, Timor Leste tidak maju dalam taruhan ekonominya.

Kondisi Terkini Timor Leste Xanana Pesimistis (Lukas Coch/EPA)

Korupsi di Timor Leste sering disalahkan pada kelompok-kelompok pro-Indonesia yang tidak pergi setelah 1999 dan orang Timor-Leste yang melarikan diri tetapi telah kembali dari diaspora di Mozambik.

Sementara itu, pemegang pemerintahan Timor Leste dianggap bukan sosok yang memiliki kemampuan maksimal dalam hal perekonomian.

"Pendukung di sekitar Pahlawan Kemerdekaan seperti Xanana Gusmao, terpilih untuk menjabat setelah perang mereka dimenangkan, memang terkenal karena taktik gerilya dan keberanian mereka di hutan pegunungan di dekatnya,"

"Akan tetapi untuk urusan ekonomi, bisnis, dan keuangan kota yang licin bukanlah 'setelan terkuat' mereka."

Selain itu, masalah diperburuk oleh isolasi.

Kamboja telah berbagi perbatasan dengan ekonomi yang relatif berkembang di Thailand dan Vietnam, keanggotaan ASEAN dan perdagangan bebas di seluruh kawasan, dan posisi strategis yang telah menarik pengeluaran besar China.

Berbeda dengan Kamboja, Timor-Leste tidak memiliki semua itu.

Sri Mulyani: Tak Ada Kompromi, Bambang Trihatmodjo Harus Cepat Bayar Utang Kalau Bayar Cekal Dicabut

SAKSIKAN Liga Inggris Malam Ini, Chelsea Vs Crystal Palace, Everton Vs Brighton, Live Di Net TV

Hal itulah yang memperparah ketergantungannya pada Indonesia dan mengorbankan hak kedaulatannya atas apa yang bisa dan tidak bisa dikatakan.

Hunt juga menyinggung tentang gejolak di Papua, yang mengalami kondisi serupa dengan Timor Leste di masa lalu.

Di Jayapura, puncaknya adalah kekerasan selama dua minggu yang bertepatan dengan ulang tahun Timor Leste (ke-20) dan dipicu oleh cemoohan rasis.

Juga disebarkan secara online video Indonesia mengerahkan helikopter dan memburu suku lokal, bersenjatakan busur dan anak panah, dan meledakkan mereka dengan granat berpeluncur roket, tulis Hunt.

“Apa yang terjadi di sini sekarang terjadi di sana,” kata seorang pejabat, yang menolak menyebutkan namanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032364255/timor-leste-sudah-merdeka-tapi-masih-selalu-berada-di-kaki-indonesia-karena-hal-ini?page=all

Berita Terkini