Produktif di tengah pandemi Covid-19, siswi SMA Recis Bajawa Ngada juara 2 ajang FLS2N
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Pandemi Covid-19 melumpuhkan hampir disemua sektor kehidupan, tak terkecuali dibidang pendidikan.
Meskipun pandemi Covid-19, prestasi anak-anak bangsa tuk meraih mimpi terus berjuang. Pandemi Covid-19, tak menyurut semangat mereka untuk meraih prestasi.
Di Ngada misalnya, siswi Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa terus meraih prestasi gemilang.
• Uskup Maumere Ajak Umat Mendoakan Dunia
Setelah Frenska Ryachel Paskalisa meraih juara 1 Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Biologi SMA se Propinsi NTT dan siap berlaga di tingkat nasional, kini siswi kelas X SMAS Recis Bajawa Angela Merici Mole meraih juara 2 diantara sejumlah kejuaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA 2020 yang diraih.
Siswi yang akrab disapa Anjel Mole ini mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
• Pasien Covid-19 di Sikka Bertambah 2 Orang dari Tambah 2 Positif Corona Transmisi Lokal
Buah hati pasangan Edelbertus Toi Meo dan Maria Yuliana Fono Ngiso ini mengatakan dirinya mendapatkan informasi tentang kejuaraan tersebut pada Minggu malam (27/9/2020) dari salah satu pembimbing tarinya yakni Verni Modo.
Ia mengatakan menurut informasi yang disampaikan pembimbingnya itu bahwa dirinya meraih juara 2 dalam lomba tersebut dan juara 1 diraih Fernando Faot dari SMAN 1 Soe-TTS dan juara 3 Amanda Oktavia dari SMAN 1 Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
"Saya bangga walaupun saya justru ingin meraih juara 1. Saya baru pertama ikut lomba dan ini jadi motivasi saya untuk di terus berjuang hingga ke tingkat Nasional,"kata Anjel kepada POS-KUPANG.COM Kamis (1/10/2020).
Ia mengaku selain dibimbing oleh penata tari yakni Verni Modo juga dibimbing guru-gurunya yaitu
Angel Neto, Yeni Tudu dan Ella dimana tarian yang dibawakan untuk lomba tarian bertemakan Covid-19.
Ia mengaku latihan selama 2 minggu ditekuninya dengan baik di mana lomba yang dilakukan adalah menggunakan sistim virtual.
"Saya memang mempunyai hobi menari sejak kecil. Saya mempunyai bakat menari ikut nenek saya yakni ibu dari mama saya,"katanya.
Ia mengatakan bakat menari tersebut selain dikembangkan sejak SD, SMP dan semakin dikembangkan di SMA Regina Pacis Bajawa dimana menempah siswa dan siswi untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Sementara itu, Verni Modo, pelatih tari Anjel Mole menjelaskan lomba diselenggarakan secara daring (online) terkait dengan kondisi pandemi Covid-19.
Selain sebagai penata tari dirinya juga menata musik dan kostum bagi Angel untuk berlomba.