Baca tanpa iklan
"Gini ya Jiel, jangan karena jago manah jadi pemanah, jago nembak jadi polisi, nanti jago apa jadi ini," Ashanty melanjutkan.
Anang pun membela Azriel sekaligus meledek istrinya.
Ashanty sampai dibuat geram dan hanya bisa menatap marah suaminya.
Sementara Aurel merasa aksi ayahnya tersebut begitu menyebalkan.
"Oh jadi kalau kamu jago nembak, kamu jadi guru. Kalau jago manah, kamu jadi tukang pancing," kata Anang meledek.
"Sumpah nyebelin baget," ujar Aurel.
Anang kemudian ngotot bahwa keputusan anaknya untuk berhenti kuliah dan terjun di bidang yang disukai tidaklah salah.
Namun, Ashanty malah menyinggung tentang kondisi fisik Azriel yang dulu terlihat lemas.
"Bener kan, orang pasti melakukan sesuatu yang dia suka kan, dia mau jadi sesuatu yang dia suka," ucap Anang.
"Jiel, kalau kamu ngomong ini waktu kamu sebelum kuliah, bunda akan dukung," Ashanty menimpali.
"Orang dulu kamu lemes, kerennya baru sekarang, kamu kan dulu lemes," imbunya.
Tak terima begitu saja disebut lemas, Azriel membantah.
Ashanty lalu mengungkit masa lalu Azriel yang bahkan tak kuat sit up.
"Tahu dari mana aku dari dulu lemes?" protes Azriel.
"Ya kayak dulu kamu sit up aja nggak kuat, nembak nggak pas, baru sekarang,"balas Ashanty.
Melihat anaknya dicecar Ashanty, Anang Hermansyah memberikan pembelaan.
Ia dan Azriel kompak membantah Ashanty yang bersekutu dan sependapat dengan Aurel.
"Berarti kamu ada progres, dari yang lemes jadi kuat, dari kuat jadi polisi," bantah Anang.
"Bunda kan lihatnya aku pas syuting, pas bete, jadi lemes," kata Azriel.
"Terlalu di-judgement kamu le (nak), nggak bisa," tegas Anang. (TribunWow.com/Rilo
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ashanty Menjerit Sakit Hati Melihat Aurel dan Azriel Hermansyah Pakai Tato, Hampir Usir Anak-anaknya, https://wow.tribunnews.com/2020/10/01/ashanty-menjerit-sakit-hati-melihat-aurel-dan-azriel-her mansyah-pakai-tato-hampir-usir-anak-anaknya?page=all
https://manado.tribunnews.com/2020/10/01/aurel-dan-azriel-hermansyah-hampir-diusir-ashanty- istri-anang-bunda-yang-pergi-atau-kalian?page=4