Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Program Studi (Prodi) Kimia, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) menyelenggarakan seminar internasional secara virtual pada Rabu (30/09/2020) di Aula Tablolong, Swiss-belinn Kristal, Kupang.
Seminar ini diselenggarakan berkat kerjasama Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Prodi Kimia Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, dan Faculty of Engineering Technology (FTK) University College TATI Malaysia.
Kegiatan dengan tema "Nurturing The Dynamic of Sustainable Chemistry by Exploring Indonesian Treasure" ini diikuti oleh peserta dari 10 negara yakni Inggris, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, Indonesia, Bangladesh, Filipina, Thailand dengan 150 pemakalah.
Keynote speakers dalam seminar ini adalah Prof. Datuk. Dr. Ahmad Fauzi Ismail dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, Prof. Won-Chun Oh, Ph.D dari Hanseo University, Korea, Assoc. Prof. Dr. Oki Muraza dari King Fahd University of Petroleum & Minerals, Saudi Arabia, Prof. Michiaki Matsumoto dari Doshisha University, Jepang, dan Dr. Rer.nat Antonius R. B. Ola, M.Sc dari Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia.
Koordinator panitia 3rd International Conference on Chemistry, Chemical Process and Engineering (3rd IC3PE) 2020 Virtual Conference, Reinner Ishaq Lerrick, M.Sc., Ph.D., pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu bentuk kewajiban sebagai dosen yang harus melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian tersebut.
"Saya kira pertama, Undana atau dosen - dosen punya kewajiban. Kewajibannya yaitu penelitian dan salah satu kewajiban dala penelitian itu mereka harus bisa mempublikasikan hasil - hasil riset mereka dalam seminar, conference, jurnal" kata Reinner.
"Salah satunya melalui internasional conference dan untuk itu kita bekerja sama dengan teman - teman yang sudah berjalan (seminar internasional). Jadi kita sama - sama paling tidak teman - teman dosen ini punya satu wadah untuk seminar bersama, publikasi hasil riset mereka secara internasional" lanjutnya.
Selain itu, kata Reinner, salah satu tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan bahwa Undana, khususnya Prodi Kimia, FST, juga punya level internasional.
Disamping itu, para pemakalah juga diharapkan bisa menunjukkan hasil - hasil penelitian mereka sehingga bisa dikenal lebih luas di mancanegara.
Dengan mengikuti kegiatan ini juga, lanjut Reinner, para pemekalah bisa punya network yang lebih luas supaya lebih maju lagi kedepan.
"Dengan sepuluh negara yang tadi mereka akan bertemu dalam wadah bersama, diskusi selama satu hari ini, sharing penelitian, mungkin juga nanti kolaborasi kedepannya" jelas Reinner.
Sementara ketua Prodi Kimia, FST, Undana, Imanuel Gauru, S.Si., M.Si., mengatakan, ini merupakan event internasional pertama yang digelar oleh Prodi Kimia, FST, Undana sehingga menjadi satu kebanggaan tersendiri.
"Ini prosesnya sudah dari tahun 2019 dan baru bisa direalisasikan tahun 2020" ungkap Imanuel.
Kegiatan ini, kata Imanuel, sudah mendapatkan rekomendasi dari rektor Undana.
"Rektor sudah menandatangani kerjasama MoU dengan universitas - universitas yang ikut dalam kegiatan ini. Kemudian dekan juga sudah melakukan perjanjian sehingga kemudian kita mengadakan kegiatan ini" jelasnya.
Kegiatan ini, lanjut Imanuel, juga untuk mempromosikan Prodi Kimia, FST, dan Undana sendiri supaya Undana dikenal buka hanya secara nasional tetapi juga secara internasional.
"Karena itu sesuai dengan visi misi Undana, global oriented, jadi kita ingin mengangkat Undana ke kancah internasional" ujarnya.
Imanuel berharap, dengan kegiatan ini semakin memberikan rangsangan bagi para peneliti yang ada di Undana dan seluruh NTT maupun secara nasional untuk bisa mengembangkan ilmu dalam suatu event yang bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu kimia secara internasional.
"Dengan adanya kegiatan ini setidaknya menunjukkan eksistensi bahwa Prodi Kimia merupakan salah satu yang unggul jadi bagi mahasiswa ini merupakan suatu kebanggaan bahwa dengan kuliah di Prodi Kimia FST Undana, kita memiliki sumber daya manusia yang unggul dengan kegiatan - kegiatan dan event - event yang luar biasa sehingga banyak pengalaman yang bisa dipelajari atau bisa didapatkan oleh mahasiswa" urainya.
• Di NTT, Bupati Sikka Kembali Mutasi 2 Pejabat dan Kukuhkan 3 Pejabat Tinggi Pratama
Para mahasiswa yang turut serta dalam seminar tersebut merasa senang dan bangga.
"Perasaannya pasti bangga karena Kimia bisa ikut berpartisipasi diajang internasional. Kita yang mahasiswa juga bisa ikut dengar materi dari profesor - profesor yang ada di dunia" kata Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Kimia, Muhammad Revandi.
Kedua temannya, Apolius Fransiskus Ja dan Erwin Besi juga merasa bangga sebab ini merupakan kegiatan besar dan pertama kalinya diselenggarakan oleh Prodi Kimia FST Undana.(cr4)
• Soal PSBB, Pjs Bupati Sony Libing: Pihaknya Masih Pertimbangkan Perkembangan Covid-19 di Manggarai
8 Lampiran