Berita NTT Terkini

Madu Hutan Timor Amfoang Tembus Pasar Internasional, Apa Saja Sih Manfaatnya? Simak YUK

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha Madu Hutan Timor Amfoang, Robby Manoh, S.E., (Kanan), saat diwawancara tim redaksi di Mabes Pos Kupang /KAMIS/24/09/2020

"Dari bulan Februari sampai Mei itu tidak ada pengiriman karena memang semua bandara ditutup. Permintaan ada tapi penerbangan tidak ada" jelas Robby.

Sebelum wabah Covid-19 merebak, cerita Robby, dalam sebulan ia bisa memproduksi ribuan botol madu.

"Bisa mencapai 7 sampai 8 ribu botol per bulan" ungkapnya.

Proses produksinya setiap tahun dimulai bulan Mei dan berakhir pada bulan November.

Untuk memulai usahanya ditahun 2003, Robby meminjam uang pada tengkulak untuk membeli bahan baku, dengan pemikiran bisa mengembalikan uang tersebut.

"Saat itu mau pinjam di bank mau jaminkan apa? Jadi pinjamnya di tengkulak sekitar 15 sampai 20 juta rupiah" kenangnya..

Kini, Kementerian Koperasi sudah mensosialisasikan produk Madu Hutan Timor Amfoang ke 154 negara.

Terkait dukungan pemerintah, kata Robby, selama ini pemerintah mendukung dengan cara pameran - pameran ke luar NTT.

"Biasanya setiap dua bulan ada expo keluar NTT. Kalau produk ini ke luar kan buka bawa CV. Amfoang Jaya lagi. Nah ini harus kita bangga bukan CV Amfoang yang bangga tapi pemerintah yang bangga" ujar Robby.

"Kalau bisa pemerintah mendukung supaya produk kita yang begitu bagus ini bisa eksis di internasional jangan sampai hanya perusahaan saja yang bergerak tapi pemerintah harus mendukung" tandasnya (cr4)

Bursa Transfer Liga 1 Tiba-tiba Dibuka, Pelatih Persib Robert Alberts Sebut Ada Skandal ? SIMAK info

Pengusaha Madu Hutan Timor Amfoang, Robby Manoh, S.E., (Kanan), saat diwawancara tim redaksi di Mabes Pos Kupang /KAMIS/24/09/2020 (POS-KUPANG.COM/TANGKAPAN LAYAR)

3 Lampiran

Berita Terkini