Berita NTT Terkini
Pemuda 20 tahun Asal Kalabahi Positif Covid-19 dirawat di Kupang
pasien tersebut menjalani prosedur pemeriksaan sebelumnya dengan melakukan rapid tes. Karena reaktif maka dilanjutkan dengan pemeriksaan swab da
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Pemuda 20 tahun Asal Kalabahi Positif Covid-19 dirawat di Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Beberapa hari bertahan dengan status 7 pasien positif yang masih dirawat di Rumah Sakit, satu sembuh dan dua orang meninggal kini kembali terjadi penambahan satu orang. Sehingga dari 7 total pasien terkonfirmasi positif yang dirawat menjadi 8 orang.
Juu Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (15/9), menjelaskan penambahan satu kasus ini bukan warga kota Kupang tetapi warga Alor yang tengah menjalani perawatan di kota Kupang. Tetapi karena dinotifikasi di kota Kupang, maka masuk dalam pendataan di kota Kupang.
Kasus ke 50 ini adalah anak muda berjenis kelamin laki-laki yang berusia 20 tahun. Dirinya baru tiba dari Denpasar pada 27 Agustus 2020 lalu dan pada 11 September ia mengalami nyeri perut di bagian kanan bawah dan dirawat di RSUD Kalabahi.
"Jadi waktu tiba di NTT yang bersangkutan langsung ke kalabahi kemudian hasil pemeriksaan harus dioperasi karena ada gangguan di usus sehingga dirujuk di Kupang, dari Kalabahi ke kota Kupang pada 12 September dan dirujuk ke RSUD Prof W Z Johannes Kupang untuk dirawat," jelasnya.
Kemudian, lanjut Ernest, pasien tersebut menjalani prosedur pemeriksaan sebelumnya dengan melakukan rapid tes. Karena reaktif maka dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan pada 14 September 2020, hasilnya menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kata Ernest dari kasus 50 ini sudah dilakukan upaya tracing dan sudah ada lima orang yang dilanjutkan dengan pcr, terdiri dari warga kota dan keluarga Alor.
Ia berharap hasil yang keluar nantinya negatif sama seperti hasil tracing sebelumnya.
Ia meminta kerjasama dari semua komponen masyarakat untuk mengikuti semua prosedur-prosedur yang diterapkan oleh pemerintah, yaitu memakai masker hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).
