POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tidak ada tambahan kasus positif Covid-19 hari ini, Rabu (9/9/2020). Berdasarkan pemeriksaan sampel swab yang dilaksanakan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT di Laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Johannes Kupang, seluruh spesimen dinyatakan negatif Covid-19.
"Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 pada hari ini," ujar Sekretaris Gugus Tugas Provinsi NTT, dr. Mese Ataupah kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu (9/9) petang.
dr. Mese mengatakan, sebanyak 70 sampel swab diperiksa hari ini di Laboratorium biomolekul RSUD Prof wz Johannes. Spesimen tersebut terdiri dari 9 orang dari Kabupaten Flores Timur, 19 orang dari Kabupaten Sumba Timur dan 2 dari Kota Kupang.
• In Memoriam, Jakob Oetama di Mata Wagub Josef Nae Soi : Humble, Visioner dan Nasionalisme Tinggi
"Untuk total kasus positif Covid-19 sampai hari ini (Rabu, 9/9) ada 213 kasus," tambah dr Mese.
Selain tidak adanya kasus baru, dr. Mese juga mengatakan tidak ada kasus (pasien) sembuh pada hari ini.
Ia merinci, hingga Rabu, dari 213 kasus positif Covid-19, sebanyak 170 pasien telah sembuh, 4 pasien meninggal dunia dan 39 masih dirawat dan menjalani karantina.
• Polda NTT Gelar Operasi Serentak Hari Ini, Warga Diimbau Gunakan Masker di Luar Rumah
Untuk pasien yang dirawat dan dikarantina, jelas Ataupah, terdiri dari 13 pasien di Kabupaten Manggarai Barat, 10 pasien di Manggarai, 1 pasien di Nagekeo, 1 pasien di Ende, 8 pasien di Kota Kupang, 1 pasien di Alor dan 4 pasien di Sumba Timur.
Berdasarkan perincian data per kabupaten/kota, jumlah kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Manggarai Barat dengan jumlah 52 kasus disusul Kota Kupang dengan jumlah 48 kasus dan Sikka dengan 28 kasus.
Sementara itu, berturut turut Kabupaten Ende dengan 19 kasus, Sumba Timur dengan 18 kasus, Manggarai dengan 15 kasus, Nagekeo dengan 9 kasus, Sumba Barat dengan 6 kasus dan TTS dengan 4 kasus.
Menyusul Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Flores Timur masing masing 3 kasus, Kabupaten Rote Ndao dengan 2 kasus serta masing masing satu kasus di Kabupaten Lembata, Timor Tengah Utara (TTU) dan Alor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)