Berita Internasional

Soal Cuci Otak Dilakukan Kim Jong Un Hingga Mayat Bergelimpangan Akibat Kelaparan,Ini Kisah Yeonmi

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Jong Un dan istrinya

POS KUPANG.COM-- -- Pembelot Korea Utara bernama Yeonmi Park membagikan masa kecilnya di kerajaan pertapa (Korea Utara_red), di mana anak-anak dipaksa untuk mengambil kelas untuk belajat mengkritik dan menyerang satu sama lain.

Yeonmi Park menceritakan secara rinci bagaimana anak-anak di Korea Utara dicuci otaknya agar tahu bahwa pemimpin tertingginya dapat membaca pikiran mereka.

Dikutip Wartakotalive.com dari mirror.co.uk, Sabtu (5/9/2020) Yeonmi Park dibesarkan di Korea Utara di mana konsep 'cinta' dan 'persahabatan' tidak ada, setidaknya menurut sistem pendidikannya yang sangat ketat.

Mereka dipaksa dan wajib memuja pemimpin negara itu, yang sekarang dipegang Kim Jong Un. 

Orang tua Park tidak pernah memberi tahu dia bahwa mereka mencintainya - situasi yang mirip dengan banyak orang desa, yang terbiasa melihat banyak orang mati kelaparan di jalanan.

Menurut laporan New York Post, Yeonmi Park adalah satu dari beberapa ratus pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Amerika Serikat

Dia dan ibunya melarikan diri pada tahun 2007 ketika dia berusia 13 tahun, dengan menyeberangi Sungai Yalu yang membeku ke Tiongkok.

Di sana, ibu Park diperkosa oleh pedagang manusia dan mereka berdua dijual kepada pria China - wanita yang lebih muda dengan harga kurang dari 225 poundstreling atau Rp 4.3 miliar.

Dengan bantuan seorang misionaris Kristen, wanita tersebut melarikan diri ke Mongolia lalu ke Korea Selatan, sebelum akhirnya Park pindah ke Amerika pada tahun 2014.

Sekarang Yeonmi Park bekerja sebagai juru kampanye hak asasi manusia,wanita berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa Korea Utara tidak seperti kediktatoran lain seperti Iran atau Kuba.

“Di negara-negara tersebut, Anda memiliki pemahaman bahwa mereka tidak normal, mereka terisolasi dan orang-orangnya tidak aman,” katanya kepada New York Post.

“Tapi Korea Utara telah dibersihkan sepenuhnya dari seluruh dunia, secara harfiah itu adalah Kerajaan Pertapa."

Park dan saudara perempuannya diajari bahwa Kim Jong Il, mantan pemimpin negara, dan putranya Kim Jong Un adalah dewa.

KIM Jong Un dan Kim Jong Il (Daily Express)
Para guru menjelaskan kepada mereka bahwa keluarga Kim dapat membaca pikiran warga sehari-hari, mendorong mereka untuk berpikir baik tentang para tiran.

Murid juga didorong untuk menemukan kesalahan pada teman sekelas mereka dan secara verbal menyerang mereka dalam 'sesi kritik'.

Halaman
1234

Berita Terkini