Ketika ditanyakan apakah dengan pembatasan BBM bersubsidi pihak SPBU tidak melayani tab BBM bersubsidi (pembeli yang membeli BBM bersubsidi untuk dijual kembali dengan harga non subsidi), Defry mengaku, pihaknya tetap melayani. Ia mengatakan, kesulitan untuk tidak melayani tab karena mereka juga mengantre seperti pelanggan lainnya. Selain itu, dirinya mempertimbangkan ekonomi keluarga para tukang tab BBM. Pasalnya kebanyakan tukang tab menggantungkan ekonomi keluarga pada aktivitas tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)
Komisi III DPRD TTS Sikapi Kelangkaan BBM Bersubsidi
Penulis: Dion Kota
Editor: Kanis Jehola
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger