POS KUPANG, COM- Hubungan seksual memang bukan satu-satunya penentu kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Masih ada banyak sumber kebahagiaan lainnya semisal komunikasi yang baik, sama-sama saling menghargai maupun karena kehadiran buah hati.
Meski begitu, hubungan seksual juga tidak boleh disepelekan.
Lantaran hal ini juga menjadi faktor kuat dalam mendukung keharmonisan rumah tangga.
Bahkan pernikahan tanpa seks yang memuaskan bisa menimbulkan ancaman serius bagi keutuhan rumah tangga.
Lantas apa pengaruhnya jika frekuensi berhubungan seksual sudah menurun?
Bisa karena menopause, usia, masalah hormonal, atau bahkan karena disfungsi seksual.
Tidak ada seks dalam pernikahan bukanlah sesuatu yang tidak pernah terjadi, mungkin saja ini dialami oleh banyak pasangan.
Sumber kecemasan dan frustasi
Kurangnya nafkah batin ini kerap kali menjadi sumber utama kecemasan dan frustrasi.
Ini berlaku bagi wanita maupun pria.
Namun hal ini lebih banyak dirasakan oleh pria.
Jadi, seberapa pentingkah seks dalam suatu hubungan?
Terkadang kurangnya hubungan seks akan memicu rasa tidak nyaman pria dan dalam jangka panjang. Ini bisa merusak kepercayaan dirinya.
Di sisi lain, kurangnya keintiman dalam pernikahan untuk wanita bisa sama membahayakannya - namun, tidak selalu dengan cara yang sama.