News

ANDA Sudah Berkeluarga? Ini yang Terjadi Jika Jarang Berhubungan Intim? Simak Penjelasannya

Hubungan seksual memang bukan satu-satunya penentu kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Editor: Benny Dasman
zoom-inlihat foto ANDA Sudah Berkeluarga? Ini yang Terjadi Jika Jarang Berhubungan Intim? Simak Penjelasannya
tribunnews
ilustrasi berhubungan intim

Wanita cenderung terhubung pada level emosional, sedangkan pria cenderung terhubung pada level fisik.

Ini bukan untuk mengatakan bahwa seks bukanlah pengalaman emosional bagi seorang pria, atau bahwa wanita tidak menerima kesenangan fisik. Ini tentang pemrograman sosial yang berbeda pada pria dan wanita.

Apa penyebab kurangnya hubungan intim dalam keluarga?

Beberapa faktor yang paling umum semisal masalah usia, memasuki menopause, akibat persalinan, adanya pengalaman traumatis, ketidaksetiaan, penyakit kronis, disfungsi seksual atau bisa juga karena adanya ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Ini terjadi dalam konteks ketika hubungan intim itu benar-benar terhenti. Bukan naik turun dalam situasi normal.

Jika diibaratkan, seperti halnya sebuah tanaman yang hidup tanpa air.

 Ia mungkin masih memiliki daun yang hijau, ia juga mungkin masih menikmati paparan sinar matahari dan bahkan mungkin masih bisa hidup. Tapi pada kenyatannya adalah ia murung dan lesu, sedih dan kehilangan semangatnya.

Metafora ini menyerapai pernikahan tanpa seks, kasih sayang atau keintiman.

Kiat mengatasi pernikahan tanpa keintiman

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kekurangan keintiman dalam pernikahan Anda:

- Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan Anda bagaimana Anda berdua sampai pada momen di mana Anda memutuskan untuk membina bahtera rumah tangga.

- Diskusikan kebutuhan Anda secara terbuka satu sama lain.

- Jangan salahkan pasangan Anda untuk situasi ini. Tanyakan pada diri sendiri apa peran Anda dalam hal ini?

-Katakan satu sama lain bahwa Anda berdua akan membuat komitmen untuk memperbaiki masalah keintiman Anda .

- Mulailah dengan berpegangan tangan, saling menatap mata, memulai kontak fisik

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved