Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kekeringan ekstrem melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan analisis peringatan dini kekeringan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, hingga saat ini, 100 persen dari total Zona Musim di Provinsi NTT masih berada dalam musim kemarau.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolonaris S. Geru menjelaskan, data HTH hingga tanggal 20 Agustus 2020 menunjukkan pada umumnya NTT mengalami Deret Hari Kering Sangat Panjang yang berkisar antara 31 hari sampai 60 hari hingga Ekstrem Panjang yang berlangsung lebih dari 60 hari.
Prakiraan peluang curah hujan, kata Geru, menunjukkan bahwa beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah yakni kurang dari 20 mm/desarian dengan peluang lebih dari 70 persen.
Hal tersebut, kata Geru, berdampak langsung pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan. Selain itu, juga berdampak langsung pada pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih.
Geru juga menyebut, kekeringan sangat panjang hingga ekstrem juga akan berdampak pada meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran.
"Kondisi ini memenuhi syarat untuk dikeluarkan peringatan dini. Masyarakat harus waspada terkait ancaman bahaya kekeringan," ujar Geru.
Secara umum, lanjut Geru, wilayah NTT berada pada kategori Siaga hingga Awas.
Wilayah yang perlu mewaspadai potensi fenomena kekeringan dengan kategori awas terdiri dari Kabupaten Alor yang meliputi Kecamatan Kabola, Kabupaten Belu yang meliputi Atambua Selatan, Kalkuluk Mesak, Kota Atambua, Lasiolat dan Rinhat; Kabupaten Kupang meliputi Kupang Barat, Kupang Tengah, Sulamu dan Takari; serta Kota Kupang yang meliputi Kelapa Lima, Kota Raja, Maulana dan Oebobo.
• Di Kabupaten TTS - NTT, BBM Bersubsidi di Soe Langka, Antrean Panjang, Ini Penyebabnya Simak INFO
Berikutnya, Kabupaten Lembata yang meliputi Lebatukan dan Wulandoni; Kabupaten Ngada meliputi Soa, Kabupaten Rote Ndao meliputi Pantai Baru, Rote Barat Daya, Rote Barat Laut dan Rote Timur; Kabupaten Sabu Raijua meliputi Hawu Mehara, dan Kabupaten Sikka yang meliputi Mego dan Waigete.
• Atasi Dampak Kekeringan- BPBD Sumba Timur Distribusi Air Bagi Warga
Sementara itu, Kabupaten Sumba Timur meliputi Kaharu, Kambera dan Kamantang, Kabupaten Timor Tengah Selatan meliputi Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara meliputi Biboki Utara, Kabupaten Manggarai Barat meliputi Komodo dan Kabupaten Nagekeo meliputi Aesesa Selatan.
Wilayah tersebut, kata Geru, telah mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari 60 hari. (hh)
• Pemerintah Siaplan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia
Area lampiran
• Di Tengah Isu Pemecatan 1,6 Juta PNS, INFO GEMBIRA, Pemerintah Godok Kenaikkan Uang Pensiun PNS
BalasTeruskan