Baca tanpa iklan
Paula Verhoeven Panik, Satu Karyawan Baim Wong Reaktif Virus Corona, Semua Karyawan Wajib Swab Test
POS KUPANG.COM -- Kabar mengejutkan dari manajemen Baim Wong, salah satu karyaan Baim Wong diketahui postif reaktif virus corona atau Covid-19
Hal ini jelas membuat sang istri Paula Verhoeven panik, sang suami pun langsung memerintahkan semua karawan menjalai rapid test
Masa pandemi Covid-19 ini memang tak mudah bagi banyak orang.
Selain harus menjaga kebersihan dan kesehatan, kita juga wajib waspada dan tetap menjaga jarak aman untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Sehingga tak heran, banyak yang akhirnya melakukan rapid test bahkan swab test untuk menanggulangi hal-hal yang kurang diinginkan.
Seperti halnya yang dilakukan keluarga Baim Wong baru-baru ini.
• China Kirim Pasukan Besar-besaran ke Fujian, Persiapan Serbu Taiwan, Pasukan PLA Sudah Siap Mati
• Ahok Dicaci Maki Gegara Pertamina Rugi 11 Triliun, Netizen Singgung Anies Baswedan yang Legowo
• China Bertingak Munafik, Sepihak Klaim Laut China Selatan , Kini Ajak Negara ASEAN Berdamai
• Gisella Anastasia dan Wijin Kembali Mesra, Foto di Kolam Renang Liburan di Bali Tandai Gading Marten
Sebelumnya, di akun YouTube Trans TV Official dalam tayangan Keluarga Bosque, salah satu karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.
Karyawan tersebut rupanya menjalani rapid test karena akan melangsungkan pernikahan.
Karena panik salah satu karyawannya reaktif setelah menjalani rapid test, Baim Wong dan Paula Verhoeven tanpa pikir panjang melakukan swab test
Tak hanya Baim dan Paula, seluruh karyawan dan juga orang terdekat Baim dan Paula juga menjalani swab test.
Dalam tayangan Keluarga Bosque, Paula menceritakan kronologi salah satu karyawannya yang dinyatakan reaktif.
Sebelum Baim Wong sekeluarga berlibur ke salah satu pulau, Paula kaget mendapati salah satu karyawannya yang akan menikah hasilnya reaktif setelah jalani rapid test.
"Dua hari sebelum nikah, dia kena (reaktif)," ucap Paula Verhoeven menceritakan kronologinya.
"Abis itu ada malah baru satu hari yang masuk kerja (karyawan baru).
"Jadi semua mikir, aduh ini virusnya dari siapa?" ujar Paula menceritakan kekhawatirannya saat itu.