Subsidi gadi karyawan swasta

BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Tunda Cair, Menaker Beberkan Alasannya: Kami Mohon Maaf!

BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Tunda Cair, Menaker Beberkan Alasannya: Kami Mohon Maaf!

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah. 

BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Tunda Cair, Menaker Beberkan Alasannya: Kami Mohon Maaf!

POS-KUPANG.COM - Rencana pemerintah untuk mencairkan BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta akhirnya ditunda.

Sebelumnya, pemeritan sudah menetapkan jadwal pencairan BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta pada hari ini, Selasa (25/8/2020). 

Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah menjelaskan alasan dari penundaan tersebut.

Ida Fauziah mengatakan, pemerintah terpaksa menunda pencairan BLT Rp 600 ribu untuk karyawan swasta karena harus dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Ida pun meminta maaf terkait penundaan pencairan ini.

INFO Gembira TERKINI, Selain BLT, Pelaku UMKM Ada Listrik Gratis Diperpanjang, Cara Memperolehnya

"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list."

"Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama) kami mohon maaf, butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

karyawan gaji di bawah Rp 5 juta dapat subsidi pemerintah (Tribun Kaltim)

Meski demikian, Menaker memastikan bahwa penyaluran subsidi gaji karyawan untuk tahap pertama sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan pada Agustus ini.

"Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit."

"Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata dia.

Hingga saat ini, BP Jamsostek sudah mencatat sekitar 13,7 juta nomor rekening pekerja.

Belum Ada Tambahan di Rekening Karyawan, Ibu Menaker Minta, Ini Jadwal Baru Uang BLT Masuk Rekening

"Calon penerima subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan tadi Pak Dirut (BP Jamsostek) menyampaikan rekening yang sudah masuk 13,7 juta."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved