Baca tanpa iklan
Ini Makna Motif Tenun TTS Yang Digunakan Presiden Jokowi
POS-KUPANG.COM | SOE -- Usif (Raja) Amanatun, yang juga mantan Bupati TTS, Daniel Banunaek menjelaskan makna motif kain tenun yang digunakan Presiden Jokowi dalam upacara memperingati Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8/2020).
Jokowi sendiri diketahui menggunakan pakaian adat Amanatun, Kabupaten TTS dalam perayaan HUT RI tahun ini.
Motif dalam balutan tenun yang digunakan Jokowi melambangkan dua hal. Pertama melambangkan penyelamatan dan kedua melambangkan hubungan kerjasama antara kerajaan di Timor dan kerajaan di Sunda kala itu.
"Motif tenun yang digunakan Pak Presiden memiliki makna penyelematan dan kerja sama antara kerajaan-kerajaan di Timor dan Sunda. Pasalnya, pada sekitar tahun 1.300-an, kerajaan di Timor, khususnya kerajaan Amanatun menjalin kerja sama dengan Raja Mangkubumi terkait jual beli hasil bumi, seperti rempah-rempah, lilin, Cendana dan gaharu," urainya.
Sementara warna merah dan putih dalam tenun tersebut melambangkan Bendera merah putih. Warna merah dan putih disebut sebagai warna pemersatu kerajaan di Nusantara.
"Jauh sebelum Indonesia merdeka, pemikiran untuk mempersatukan kerjaan di Nusantara sudah ada. Dan salah satu simbol yang dipilih untuk mempersatukan kerajaan di Nusantara adalah warna merah dan putih. Kerajaan di Timor turut memiliki andil dalam mempersatukan kerajaan-kerajaan di Nusantara," sebutnya.
Untuk diketahui, Mantan Bupati TTS yang merupakan tokoh Amanutun, Daniel Banunaek mengaku, bangga Presiden RI, Joko Widodo menggunakan pakaian adat Amanatun, Kabupaten TTS dalam upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8/2020) yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan wujud nyata kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten TTS.
"Saya kaget bercampur bangga saat melihat Pak Presiden menggunakan pakaian adat Amanatun dalam upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di televisi hari ini," ungkap Daniel saat dihubungi POS-KUPANG. COM melalui sambungan telepon seluler.
Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Jokowi yang telah menggunakan pakaian adat Amanatun dalam upacara memperingati Kemerdekaan RI tahun ini.
"Saya berikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada pak presiden yang sudah menggunakan pakaian adat Amanatun, TTS dalam upacara memperingati Kemerdekaan RI tahun ini," ujarnya.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau mengungkapkan hal senada. Dirinya mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menggunakan pakaian adat TTS dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Hal yang dilakukan Presiden Jokowi, dilihatnya sebagai bentuk dukungan dan upaya pelestarian budaya khususnya budaya Kabupaten TTS.
• Rayakan Kemerdekaan, Angkasa Pura I Bagi Masker Merah Putih ke Penumpang Bandara El Tari Kupang
• TERKUAK, Krisdayanti Jadi Warga Indonesia, Raul Lemos Pilih Timor Leste, Lalu Amora dan Kellen?
• Gubernur NTT Proklamir Tidak Ikut Sumbang Perkembangan Ekonomi Negatif Untuk Indonesia
"Sebagai orang TTS saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Pak Presiden Jokowi hari ini. Apa yang dilakukan beliu sebagai bentuk dukungan dalam upaya pelestarian budaya, khususnya budaya TTS," sebutnya.(Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)