"Dan saya melihat sektor yang terdampak terkontrakasi sangat dalam di sektor pariwisata dan sektor penerbangan," tambahnya.
Jokowi juga mengatakan, angka yang diperoleh pada triwulan kedua tahun 2020, wisatawan manacanegara yang datang ke Indonesia mencapai 482 ribu orang.
Namun, saat ini turun 81 persen untuk quarter to quarter dan turun 87 persen untuk year on year.
"Memang turunnya terkontraksi sangat dalam," jelas Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis, tidak hanya di bidang kesehatan, melainkan juga ekonomi.
Situasi yang dihadapi tersebut bukanlah perkara mudah, karena terjadi hampir di semua negara.
Ekonomi dunia, menurut Presiden, berkontraksi minus 6 sampai 7,6 persen.
"Artinya apa? Ini global, dunia sudah masuk ke yang namanya resesi."
"Dan bahkan saya sampaikan tahun ini Singapura diprediksi minus 6,8 pesen, Malaysia minus 8, Amerika minus 9,7."
"Inggris minus 5,4, Jerman minus 11,2, Perancis minus 17,2 Jepang minus 8,3," kata Presiden saat meninjau Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (30/6/2020).
• Sidang Vonis Kasus Penganiayaan Novel Baswedan Digelar 16 Juli 2020, Hakim Diminta Independen
Oleh sebab itu, menurut Presiden, manajemen krisis harus dikelola dengan baik.
Penanganan masalah kesehatan harus pararel dengan penanganan dampak ekonomi.
Sehingga, menurutnya selain bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 , ekonomi masyarakat tidak terpuruk.
"Inilah yang harus hati-hati mengelola, memanajemeni krisis ini agar urusan kesehatan dan ekonomi ini bisa berjalan beriringan," tuturnya.