Malam Ini Konser Amal Harmonisasi dari Timur Rambu Piras Ajak Warga NTT Beramal

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rambu Piras, penyanyi asal Sumba, Provinsi NTT bakal terlibat dalan Konser Amal Harmonisasi dari Timur, tanggal 16, 23 dan 30 Agustus 2020 mulai jam 19.00 - 21.00 Wita secara live steraming youtobe POSKUPANG dan facebook POS-KUPANG.COM

POS-KUPANG.COM - SEJUMLAH artis ternama bakal terlibat dalam kegiatan Konser Amal Harmonisasi dari Timur yang bakal digelar beberapa tahap mulai tanggal 16, 23 dan 30 Agustus 2020 jam 19.00 -21.00 Wita.

Konser amal ini diselengarakan atas kerja sama antara Forum Academia NTT, ETIKA, INTI dan Harian Pos Kupang.

Sejumlah artis yang bakal terlibat dalam konser amal Harmonisasi dari Timur ini antara lain Jaya Suprana, Ata Ratu, Dwiki Darmawan, Ivan Nestorman, RM, Patris Sistus, Fido Inabui, Trie Utami, Andi Babas, Pentaboyz, Rambu Piras, Bertha, Gaspar Araja, Yandres Leka, Lilo Kla Project, Ammy Kurniawan.

Parodi Situasi Minggu 16 Agustus 2020: Berlian Untuk Indonesia

Konser Amal Harmonisasi dari Timur ini bisa disaksikan langsung secara live streaming di youtobe POSKUPANG dan Facebook POS-KUPANG.COM.

Salah satu artis pendukung acara ini, Rambu Piras yang dikonfrimasi Pos Kupang melalui telepon genggamnya dari Kupang ke Belanda, Jumat (15/8) mengaku senang mengikuti konser amal ini.

Menurut Rambu Piras, dia bersedia mengikuti konser ini lantaran tujuan konser ini mulia karena untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia khususnya di Provinsi NTT.

Cita Citata: Doakan Mantan

"Karena tujuannya mulia dan itu baik lagi. Di pandemi begini katong butuh lakukan hal-hal yang positif karena katong (kita, red) tau sendiri e kalau sudah begini lebih banyak bikin katong mengeluh atau komplain. Daripada itu mari katong buat sesuatu yang bermanfaat dan beta senang ada kegiatan ini. Menurut beta positif dan bisa membantu, ada dampak yang baik juga buat semua dan lainnya. Alasan lainnya karena ini NTT punya, pasti beta mau iko (ikut, red)," kata Rambu Piras.

Rambu Piras mengatakan, untuk memuluskan acara Konser Amal Harmonisasi dari Timur ini, dirinya benar-benar melakukan latihan rutin bersama Stradivari Orchestra yang berada di Surabaya. Latihan itu dilakukan beberapa kali, Rambu Piras dari Belanda dan Stradivari dari Surabaya.

"Ini tantangannya ya memang beta di Belanda saat ini jadi prosesnya ya latihan bersama teman-teman Stradivari Orchestra yang ada di Surabaya-Indonesia. Tantangan ada latihan-latihan serius seperti mau konser betul. Karenanya butuh koordinasi, komunikasi dan butuh timeline yang baik supaya sonde (tidak) molor dan bisa ontime supaya nanti bisa berjalan lancar. Harapannya bisa berjalan baik nanti," kata Rambu Piras.

Apa yang seru? Rabu Piras mengatakan yang seru kita harus terima kenyataan membuktikan bahwa betul ada pandemi, ada perubahan. Dan cara serta lain-lainnya juga berubah tidak segampang dulu lagi.

"Tapi katong bisa kok beradaptasi dengan itu. Susah ya pasti susah, tapi buka sonde (tidak, red) bisa. Semuanya bisa asal katomg mau. Butuh waktu buat belajar. Masih ada kurang-kurang pasti ada. Jadi intinya tetap semangat, berpikir positif dan buat sa (saja,red). Melangkah lebih bae (baik,red) daripada hanya duduk diam di tampat atau lia-lia (lihat) balakang (belakang, red)," kata Rambu Piras.

Rambu Piras berharap masyarakat dan Tribunners bisa menikmati konser amal ini dan bisa berbagi kasih untuk penanganan Covid-19.

"Pertama mau bilang terimakasih kalau sudah mau ikut nonton dan lebih berterimakasih lagi karena selain sudah meluangkan waktu untuk ikut nonton, supor dan membantu dalam bentuk sumbangan," kata Rambu Piras.

Selain itu Rambu Piras juga mengajak masyarakat dan Tribunners bisa terus menebar kasih kepada sesama dan terus melakukan berbagai kegiatan positif.

"Mari katong semua terus tebarkan kasih, NTT dan Kota Kuang itu kota kasih to, mari katong terus tebarkan kasih, tebarkan positiftas apapun yang katong bisa buat untuk membantu sesama. Sedikit jumlahya itu sonde penting. Karena yang penting katong tetap buat sa (saja, red). Intinya selangka demi selangkah, satu rupiah demi satu rupiah terkumpul," kata Rambu Piras.

Rambu Piras juga menekankan bahwa apapun yang dilakukan setiap orang dengan tujuan dan maksud yang baik pasti hasilnya juga akan baik meskipun ada tantangan dalam proses mencapai tujuan baik itu.

"Segala sesuatu yang dari hati selalu akan sampai ke hati. Jadi mari katong sama-sama melalui ini. Taati semua protokol yang Pemeirntah sudah berikan supaya pandemi segera berlalu dan semua akan sehat dan katong semua bisa lakukan semua hal dengan lebih baek, ya bisa kembali normal lae (lagi,red) kek (seperti) dulu lae, harapannya begitu," kata Rambu Piras.

Namun jika dalam prosesnya masih ada halanga dan rintangan, Rambu Piras berpesan agar jangan takut menghadapinya.

"Jangan takut. Tetap buat apa yang bae yang katong bisa buat. Contoh kalau katong pake masker, itu bukan hanya bantu katong tapi ju (juga,red) bantu orang lain. Membantu orang lain pada akhirnya membantu katong juga. Jadi tetap semangat dan sehat senantiasa. God Bless You," kata Rambu Piras.

Manager Rambu Piras, Raymond Anaboeni mengatakan Rambu Piras akan mempersembahkan dua lagunya, Lagu Kebangsaan dan dua lagu umum lainnya.

"Untuk live Rambu Piras, agak unik karena nanti Rambu Piras menyanyi dari Belanda dan musiknya digarap Stradivari Orchestra dari Surabaya Indonesia. Tontotan yang luar biasa pastinya," kata Raymond Anaboeni kepada Pos Kupang, Jumat (15/8/2020) sore melalui telepon genggamnya.

Raymond mengatakan, sebelum Rambu Piras di The Voice Indonesia, Rambu Piras sering bersama Stradivari Orchestra dan sekarang juga masih berhubungan baik.

Stradivari Orchestra terdiri dari Yosephine Livia, Vivi Tamara, Grace Olivia, Alvine Suryantara dan Christian Xenophanes Suryantara. Sedikit bocoran, Rambu Piras dan Stradivari Orchestra bakal mengenakan pakaian motif tenun. Dan lagu yang bakal dibawakan Rambu Piras diarransemen Stradivari Orchestra.

Pihaknya dan Rambu Piras lanjut Raymond, sangat senang bisa ikut terlibat dan dilibatkan dalam Konser Amal Harmonisasi dari Timur ini.

"Sebenarnya dari Rambu sendiri sudah tegaskan ke saya misalnya ada konser amal atau pelayanan atau konser kemanusiaan maka kita harus terlibat. Dan saya ngga langsung pikir panjang. Butuh waktu sehari, untuk bicarakan teknisnya bagaimana dan Rabu setuju ya langsug kita terima dan jalan," kata Raymond Anaboeni.

Raymond Anaboeni berharap Konser Amal Harmonisasi dari Timur ini bisa berjalan dengan baik dan tujuan mulianya bisa tercapai.

"Mari menikmati Konser Amal Harmonisasi dari Timur dan berikan donasi sebayak-banyaknya. Sudah waktunya kita jangan hanya fokus kepada keluarga saja tapi mulai fokus dan melihat masyarakat sekitar kita, apa yang bisa kita bantu untuk sekitarnya," kata Raymond Anaboeni. (novemy leo)

Berita Terkini