Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM--- Seorang anak bernama Ginna Mayori Aurora dilaporkan ayah kandungnya ke polisi.
Pemicu masalahnya gara-gara status facebook yang diunggah Ginna Mayori Aurora hingga sang ayah naik pitam.
Dari curhatan Ginna, terungkap duduk perkara sebenarnya hingga ia sejauh ini harus 2 kali memenuhi panggilan polisi.
Ginna Mayori Aurora (26) merupakan warga Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Seorang anak dilaporkan ke polisi oleh ayah kandungnya sendiri. (TribunJabar/Andri M Dan )
Sementara ayahnya, H. Sy, merupakan anggota DPRD di kabupaten itu juga.
Sudah dua kali Ginna memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) untuk memberikan keterangan.
Panggilan itu semua dipenuhinya, yakni pada Selasa (4/8/2020) dan Senin (10/8/2020).
Pada panggilan kedua, Ginna didampingi penasihat hukum saat memberikan keterangan di Polda Jabar.
Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut terjerat pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) tentang penghinaan dan atau pencemaran nama baik seperti yang tercantum dalam UU No 19 tahun 2016 tentang ITE.
Dari curhatan Ginna, cewek 26 tahun tersebut tidak menyangka ayahnya akan melaporkan anak kandung sendiri ke polisi.
“Saya kaget, tak menyangka bapak (H.Sy) tega melaporkan anaknya sendiri ke polisi, Ginna benar benar tak menyangka,” kata Ginna yang juga didampingi ibu dan kakaknya kepada wartawan di Ciamis, Selasa (11/8/2020).
Ginna Mayori Aurora (26) saat menunjukkan laporan polisi yang diajukan oleh ayak kandungnya. (TribunJabar/Andri M Dani)
Berdasarkan ceritanya, Ginna menuliskan status dengan kata-kata kasar yang ditujukan kepada ayahnya pada Maret 2020 silam.
Ginna mengaku, hal itu dilakukan lantaran luapan emosi setelah menyaksikan keributan yang melibatkan kedua orang tuanya.
Atas isi status Facebook itulah kemudian ayahnya melaporkan Ginna ke polisi.
“Ginna dilaporkan ke Polda ternyata bulan April. Tapi diundang untuk klarifikasi baru awal Agustus ini. Makanya kaget juga. Amat kaget,” katanya dikutip dari TribunJabar.id artikel 'Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anak Kandung ke Polisi'