Ledakan Dahsyat di Beirut
KETERLALUAN! Dunia Prihatin,Mantan Petinggi Israel Rayakan Ledakan Dahsyat Beirut: Hadiah dari Tuhan
Seorang mantan petinggi Israel merayakan ledakan dahsyat di Beirut Lebanon beberapa hari lalu. Ia menyebut ledakan itu hadiah dari Tuhan
KETERLALUAN! Dunia Prihatin,Mantan Petinggi Israel Rayakan Ledakan Dahsyat Beirut: Hadiah dari Tuhan
POS-KUPANG.COM - Ketika dunia prihatin atas ledakan dahsyat yang terjadi di Kota Beirut, ibukota Lebanon, mantan petinggi Israel ini malah menunjukkan tingkah sebaliknya.
Mereka terang-terangan merayakan ledakan dahsyat tersebut dan menyebut peritiwa itu merupakan hadiah dari Tuhan.
Tingkah para petinggi Israel ini bikin rakyat Lebanon murka. Mereka mengecam pernyataan dari para petinggi Israel tersebut.
Para petinggi negara Israel ternyata terciduk merayakan ledakan besar di Beirut, Lebanon.
Di saat empati dan keprihatinan warga dunia mengalir untuk warga Lebanon, seorang mantan petinggi Israel bernama Moshe Feiglin secara terang-terangan merayakan ledakan tersebut.
Mantan pemimpin sayap kanan Zehut Israel ini, terlihat merayakan adanya ledakan besar di Lebanon.
• Detik-Detik Pilu Gadis Kecil Ditemukan Dibawah Reruntuhan Ledakan Libanon. Simak Kronologinya.
Ia mengumpat dan mengatakan bahwa bom itu 'hadiah dari tuhan', tepat seusai terjadinya ledakan pada Selasa (4/8/2020).
Ledakan besar tersebut memang menjadi perhatian seluruh dunia karena menyebabkan lebih dari 130 orang tewas dan 5.000 orang luka-luka.
Orang-orang berdiri di dekat bangkai kapal di lokasi ledakan yang hancur di pelabuhan Beirut pada 6 Agustus 2020, dua hari setelah ledakan besar melanda ibu kota Lebanon dalam bencana yang memicu kesedihan dan kemarahan. Presiden Prancis mengunjungi Beirut yang dilanda gempa pada 6 Agustus, menjanjikan dukungan dan mendesak perubahan setelah ledakan besar menghancurkan ibu kota Lebanon dalam bencana yang menyebabkan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. (Thibault Camus / POOL / AFP)
• Ledakan Maha Dahsyat di Beirut, 100 Orang Belum Diketahui Nasibnya, Ribuan Orang Terluka, Tewas
Bantuan dan doa pun diberikan kepada masyarakat Lebanon yang terkena dampak ledakan.
Israel merupakan negara yang menjadi musuh bebuyutan Lebanon.
Negara Israel yang awalnya sempat menawarkan bantuan pada Lebanon justru dengan tegas ditolak mentah-mentah.
Dilansir oleh Newsweek, Feiglin, seorang mantan anggota parlemen Israel sedang menjadi bulan-bulanan rakyat dunia, dan membuat murka rakyat Lebanon.
Saat adanya ledakan besar, ia justru secara terang-terangan merayakan insiden ledakan tersebut.