POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sedikitnya 23 anak kelas V SDK Olabolo dan SDN Watuwula di Desa Sangadeto Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada menerima sakramen komuni pertama.
Perayaan ekaristi penerimaan komuni pertama tersebut berlangsung di Kapela Stasi St. Arnoldus Janssen Sangadeto Paroki Roh Kudus Mataloko.
Perayaan ekaristi dipimpin oleh Romo Lorens Bate, Pr dan didampingi seorang diakon serta seorang frater dari Paroki Roh Kudus Mataloko.
Pantauan POS-KUPANG.COM, pelaksanaan perayaan ekaristi menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak.
Petugas juga tampak melakukan pengecekan suhu tubuh bagi semua peserta sambut baru, orang tua serta semua umat yang hadir.
Misa dimulai sekitar pukul 08.00 Wita itu diawali dengan perarakan dari depan halaman Kapela.
Anak-anak didampingi oleh orangtua masing-masing dengan membawa lilin.
Didalam gereja sudah diatur jarak antara umat satu dengan yang lain.
Perayaan itu juga sangat meriah dengan lagu-lagu semangat yang dilantunkan oleh anggota paduan suara diwilayah itu.
Semua umat tampak khusus dan kidmat merayakan perayaan ekaristi.
Peserta komuni pertama Rikardus Oswaldus Bate (10) mengaku bangga karena sudah mengikuti perayaan ekaristi pertama.
Riski begitu ia akrab disapa mengaku sebelumnya sudah mengikuti rangkaian pembinaan sehingga sudah layak menerima komuni pertama.
• BREAKING NEWS : Di NTT, Rapat Gabungan Komisi DPRD Sumba Timur Nyaris Ricuh
"Saya senang karena sudah bisa menerima komuni pertama. Saya dan teman-teman sudah ikut rangkaian kegiatan pembinaan," ujarnya.
Siswa SDN Watuwula ini mengaku selama ini dirinya rajin mengikuti kegiatan berdoa dan berharap kedepan semakin sukses.
"Saya harus belajar tekun dan rajin berdoa," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).