Berita Anies Baswedan

Alasan Anies Baswedan Berlakukan Ganjil Genap di DKI Jakarta di Tengah Wabah Corona, Simak Jadwalnya

Penulis: Hasyim Ashari
Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan Marah, Anak Buahnya Tewas Tabrak Lari, Gubernur DKI Jakarta: Hai kau Pengecut!

Alasan Anies Baswedan Berlakukan Ganjil Genap di DKI Jakarta di Tengah Wabah Corona, Simak Jadwalnya!

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan ketentuan ganjil genap untuk ruas jalan di DKI jakarta.

Langkah ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah melihat kecenderungan kenaikan angkat positif Corona di wilayah DKI Jakarta.

Berikut unggahan Anies Baswedan di Instagram miliknya @aniesbaswedan.

Ganjil Genap sistem ganjil genap diberlakukan kembali di 25 ruas jalan wilayah DKI Jakarta mulai besok, Senin 3 Agustus 2020.

Diterapkan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00 - 21.00 WIB pada malam hari.

Ini adalah kebijakan rem darurat (emergency brake policy), setelah melihat indikator pandemi yang mengalami tren kenaikan dalam beberapa minggu terakhir.

Dan dari hasil analisis, ternyata volume lalu lintas kendaraan di masa PSBB Transisi meningkat tajam, bahkan di beberapa titik pemantauan, volumenya sudah di atas normal sebelum pandemi COVID-19.

Wabahnya belum usai, tapi mobilitas sudah kembali normal, jika tidak kita rem maka akan risiko penularan wabah akan kembali meningkat.

Jangan sampai kita harus berlakukan kembali PSBB, semua harus ditutup kembali.

Dengan ganjil genap ini kami mengimbau agar warga masyarakat hanya melakukan perjalanan penting saja untuk menghindari terjadinya penumpukan di pusat-pusat kegiatan atau tempat keramaian.

Untuk yang sudah kembali bekerja, pembatasan 50% kegiatan kantor sesuai dengan Pergub 51/2020 masih berlaku, kita akan lakukan penegakan lebih ketat.

Kapasitas jumlah orang paling banyak 50%, harus melakukan pengaturan hari kerja hingga jam kerja dan sistem kerja (shift). Bila ada kantor yang belum jalankan segera laporkan.

Untuk antisipasi perpindahan penumpang ke transportasi umum @pt_transjakarta telah siapkan tambahan 155 unit armada pada 10 ruas koridor yang bersinggungan dengan jalur gage dan 3 rute tambahan pada non koridor.

Jam operasional MRT juga diperpanjang.

Halaman
12

Berita Terkini