Masjid Nurul Ikwan-Tenau Sembelih 65 Ekor Hewan Kurban di Idul Adha 1441 H

Masjid Nurul Ikhwan-Tenau, Kupang dan Pondok Pesantren Darul Aulya Kota Kupang, menyembelih 65 ekor hewan kurban

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DOK.PRIBADI
Pimpinan Masjid Nurul Ikhwan-Tenau, Kupang dan Pondok Pesantren Darul Aulya Kota Kupang, Ustad Dahrul Ikhwanul Umar, S.Pd.I. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Berkenaan dengan Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020, Masjid Nurul Ikhwan-Tenau, Kupang dan Pondok Pesantren Darul Aulya Kota Kupang, menyembelih 65 ekor hewan kurban.

Hewan kurban yang disembelih itu yakni 57 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Saking banyaknya hewan kurban, sehingga disembelih selama 2 hari dan dibagikan kepada warga yang berhak menerima sesuai nama yang terdaftar pada panitia.

Hal ini disampaikan pimpinan Masjid Nurul Ikhwan-Tenau, Kupang dan Pondok Pesantren Darul Aulya Kota Kupang, Ustad Dahrul Ikhwanul Umar, S.Pd.I, Sabtu (1/8/2020).

Pilkada 2020 - Ini Jumlah Tambahan TPS di Sumba Timur

Dijelaskan Ustad Dahrul, dari hewan yang di sembelih dibagikan ke sejumlah masyarakat yang berada di wilayah Tenau dan sekitarnya.

Daging kurban yang dibagikantanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Bagi siapapun yang berhak sesuai daftar yang sudah direkap maka dihantar ke rumahnya.

Waspada Pelaku Perjalanan di Kabupaten Manggarai Makin Bertambah Jadi 5.466 Orang

"Sebagai pimpinan umat yang memahami Pancasila kita tidak membeda -bedakan suku, agama, ras dan golongan. Kita bagi kepada semua masyarakat tanpa memandang status," beber .Dahrul.

Dijelaskannya, total hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha ini diperoleh dari sejumlah donatur yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat dan hewan- hewan kurban ini adalah bantuan yang disumbangkan untuk mendukung perayaan kurban.

Dirinya mengakui sebelum adanya Pesantren Darul Aulya, hewan kurban yang disembeli hanya berkisar 2 sampai 3 ekor. Namun, setelah adanya pesantren dengan menggandeng Masjid, hewan kurban yang di sembelih mencapai puluhan ekor.

"Sebenarnya ada donatur yang sumbang hewan tapi kami tolak karena kalau diterima semua bisa mencapai ratusan. Ini pertimbangan waktu terbatas untuk sembelih makanya 50 ekor sapi yang akan di berikan dari salah satu donatur terpaksa tidak diterima," ujarnya.

Ditambahkannya, pada penyembelihan hewan kurban ini, pihaknya melibatkan warga sekitar bukan saja yang Muslim tapi juga non Muslim sebagai wujud toleransi yang sudah mengakar selama ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved