"Setelah itu, dia menggeser rambutnya ke samping, itu artinya mengasihani diri sendiri, jadi mereka berdua (Gisel-Wijin) sama-sama mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
"Jadi atas peristiwa, kondisi kedekatan yang dirasakan mereka berdua (Gisel-Wijin), diasumsikan mereka merasa punya tekanan terhadap lingkungan memandang ke diri mereka," tutup Poppy.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul, Bukannya Bahagia, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Wijin dan Gisel Tampak Tertekan, Ada Apa?