Covid 19

TNI AD Bangun Laboratorium PCR di NTT, Dukung Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Penulis: Ryan Nong
Editor: Apolonia Matilde
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Denzibang I/IX NTT, Letnan Kolonel Czi Hanif Tupen, ST

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Tentara Nasional Indonesia ( TNI) Angkatan Darat (AD) membangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan swab di NTT.

Laboratorium tersebut untuk mendukung pencegahan dan penanganan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Komandan Denzibang I/IX NTT, Letkol Czi Hanif Tupen, ST, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (27/7), mengatakan, laboratorium yang dibangun di Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat III Wirasakti Kupang itu menjadi laboratorium PCR kedua untuk pemeriksaan sampel swab khusus Covid-19 setelah sebelumnya di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. WZ Johannes Kupang.

Jadwal Liga Champion Live SCTV, Real Madrid vs Man City (8/8/20), Chelsea vs Bayern Munchen (9/8/20)

"Ini bentuk respon cepat KASAD Jenderal Andika Perkasa untuk mendukung proses pencegahan dan penanganan Covid-19 di NTT secara khusus dan Indonesia umumnya," ujarnya.

Letkol Czi Hanif Tupen, mengatakan, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa merespon cepat penanganan Covid-19 dengan mendirikan Laboratorium PCR di semua Rumah Sakit TNI-AD di seluruh Indonesia untuk mendukung penanganan oleh pemerintah.

Menurutnya, Laboratorium PCR di RST Tingkat III Wirasakti Kupang mendapat alokasi anggaran tahap kedua pada bulan Juli 2020.

Sementara itu, katanya, untuk alokasi anggaran tahap pertama telah dilaksanakan pembangunannya pada bulan Mei 2020.

Nikita Mirzani Buka Aib Sahabatnya Sendiri, Tagih Utang Billy Saputra di Status Medsos

Dia mengatakan, pembangunan Gedung Laboratorium PCR dengan ukuran 5,5 meter x 4 meter persegi dimulai pada 11 Juli 2020 setelah keluarnya perintah pembangunan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa melalui video konferensi bersama Kazidam dan Kakesdam IX Udayana pada 10 Juli 2020.

Dikatakannya, meskipun target pekerjaan yang diberikan selama 21 hari kerja, namun pembangunan gedung tersebut diselesaikan lebih cepat delapan hari dari target.

"Kami diberi waktu 21 hari kerja, tetapi berkat dukungan dari Kasad Jenderal Andika Perkasa, Kazidam IX Udayana Kol Czi Cahyadi Amperawan SIP, Danrem 161 Wirasakti dan berbagai pihak, kita mampu selesaikan hanya dalam waktu 13 hari," ujar Letkol Czi Hanif Tupen.

Ia bersyukur, dengan adanya proses pembangunan yang lebih cepat maka memungkinkan pemeriksaan sampel swab lebih dini untuk mendukung pemeriksaan di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. WZ Johannes Kupang.

Simak Soal & Jawaban Tugas TVRI Kelas 1-3 SD dan Kelas 4-6 SD Rabu 29 Juli 2020 Mulai Jam 08.30 WIB

Saat ini, katanya, pihak RST Kupang tengah menunggu fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan tersebut dikirim untuk diinstal.

Pihaknya berharap gedung dan fasilitas di laboratorium tersebut dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.

Terkait dukungan TNI AD dalam menghadirkan Laboratorium PCR di NTT untuk pemeriksaan swab, Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa, mengaku senang.

Halaman
12

Berita Terkini