Polisi Duga Editor Metro TV Tewas Dibunuh Sesuai Hasil Autopsi, Pria Berkacamata Ungkap Ciri Pelaku

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Editor metro TV Yodi Prabowo tewas di pinggir jalan tol

Mereka diarahkan menuju Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan di lantai tiga.

E dan S masuk ke salah satu ruangan.

"Ternyata di ruangan itu ada ruangan lagi, tapi disekat kaca (dua arah). Nah kita masuk di salah satunya," tutur E.

E dan S duduk di ruangan itu, didampingi seorang anggota polisi.

Suci Fitri Rohmah (24) kaget saat saksi memperlihatkan sosok mencurigakan yang diduga membunuh Yodi Prabowo (26). (Kolase Tribunnews Bogor/tangkap layar youtube Turn back Crime dan RTV)

Tak berselang lama, polisi lainnya datang bersama seorang pria dengan perawakan kurus, tinggi, dan berkacamata yang ternyata D. "Lampu di ruangan saya digelapin. Yang ruangan satu lagi terang. Tapi kedap suara dua-duanya," ujar saksi E.

"Ya model-model kayak intel Amerika dah," tambah E berseloroh.

Pemeriksaan D berlangsung selama 30 menit hingga satu jam.

Selain dicecar sejumlah pertanyaan, D juga diminta memeragakan cara berjalannya.

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Akun Media Sosial Kena Hack atau Tidak, Cek Sendiri Yuk!

"Terus dia disuruh peragakan telepon sambil jalan," kata E.

Awalnya, jelas dia, D menelepon menggunakan tangan kanan.

Namun, saksi E segera memberitahu polisi yang mendampinginya bahwa yang ia lihat pada malam itu D menelepon dengan tangan kiri.

"Nah pas dia pakai tangan kiri, saya yakin penuh dia yang saya lihat. Dari cara jalannya juga," ucap E. "Saya juga merasa kayaknya memang benar dia orangnya," timpal saksi S.

Kedua saksi tersebut juga memperhatikan gerak-gerik D saat pemeriksaan.

Pembawaan D tampak tenang, namun ia beberapa kali menarik napas dalam-dalam.

Halaman
1234

Berita Terkini