Gibran Rakabuming Raka Putra Presiden Jokowi Diusung PDIP Bertarung Rebut Kursi Wali Kota Solo
POS-KUPANG.COM, SOLO – Teka teki tentang siapa yang diusung PDIP terkait Pilkada 2020 di Kota Solo, akhirnya terjawab.
Dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 5 tahun ke depan, DPP PDIP menetapkan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wali Kota.
Kepastian akan hal itu disampaikan Bakal Calon Wali Kota yang ditugaskan DPC PDI-P Solo, Achmad Purnomo, Kamis (16/7/2020.
Purnomo mendengar hal tersebut langsung dari Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi memanggil Ahmad Purnomo ke Istana Negara Jakarta, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Di Istana Negara, Ahmad Purnomo mengatakan dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi bahwa pasangan calon yang direkomendasi DPP PDI-P untuk Pilkada Solo, bukan dirinya.
Untuk Pemilihan Walikota Solo, PDIP merestui pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
• Perbankan di NTT Dililit Kredit Bermasalah, OJK Sebut Bidang Ini yang Mendominasi
• Lawan Covid-19, 16 Kasus Positif, Manggarai Barat Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk
• Penampakan Rambut Berantakan Veronica Tan Jadi Sorotan, Mantan Istri Ahok Tuai Pujian
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis kemarin.
"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu putusan dari DPP PDIP," terang pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo itu.
Ahmad Purnomo mengatakan tidak mempersoalkan meski dirinya tidak mendapat rekomendasi maju sebagai bakal calon Wali Kota pada Pilwakot Solo 2020 ini.
"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.
"Yang pertama, tentunya karena Gibran Rakabuming Raka itu putranya presiden,” ujarnya.
“Kedua, barang kali masih muda. Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.
Disinggung keberangkatannya ke Jakarta tersebut apakah bertemu juga dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Purnomo mengaku tidak.
"Saya ndak dipanggil Bu Mega. Saya dipanggil Presiden (Jokowi) kok. Langsung dipanggil Pak Jokowi. Saya berangkat dari Solo naik pesawat langsung ke Jakarta. Pulang tidak ada pesawat ke Solo dan Jogja, adanya ke Semarang, lha ini turun di Semarang," ungkapnya.
Purnomo menyatakan belum menentukan langkah politik selanjutnya usai rekomendasi DPP jatuh kepada Gibran dan Teguh.
Kendati masih ada peluang untuk mencalonkan diri maju melalui partai politik (parpol) lain.
"Nggaklah. Pasti minangnya bukan ke saya tapi calon lain. Nggaklah, jangan mengandai-andai," ucap dia.
Diundang Ke Jakarta
KETUA DPC PDI-P Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020 akan diumumkan di DPD PDI-P Jateng pada Jumat (17/7/2020).
Dirinya mengatakan telah menerima undangan untuk menghadiri pengumuman rekomendasi pasangan calon tersebut.
"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan Pemilu, Teguh dan Gibran," kata Rudy kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).
"Jadi untuk calon wali kotanya siapa, calon wakil wali kotanya siapa, saya belum tahu persis," sambungnya.
Nama Gibran dan Teguh ada dalam undangan tersebut karena yang dipastikan mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada Serentak 2020.
"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu. Namun, posisinya di mana, saya belum tahu. Saya ndak omong soal itu. Karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," jelas dia.
• Pemkab Malaka Apresiasi Dukungan Fraksi DPRD Malaka Terkait Raihan Opini WTP
• Saat Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Kunker ke Labuan Bajo dan Jurnalis Dilarang Liput
• Kembali Ambil Uang Belanja di Kamar, Istri Terkejut Lihat Kamar Putrinya, Suami Lagi Tindih, INFO
Gibran Lebih Unggul
BERDASARKAN hasil survei Solo Raya Polling, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka mengungguli bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Solo, Achmad Purnomo.
Dari survei tersebut elektabilitas Ahmad Purnomo di angka 36 persen, sedang Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi mencapai 55 persen.
"Bagi saya itu hal yang biasa. Tidak ada pengaruhnya apa-apa bagi saya," kata Purnomo di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Purnomo, siapa pun boleh melakukan survei, termasuk yang baru-baru ini dilakukan oleh lembaga survei Solo Raya Polling.
"Lembaga melakukan polling silakan. Nanti kalau ada lagi tidak apa-apa, silakan," ungkap dia.
Purnomo mengungkapkan, tidak punya ambisi apa pun selain pengabdian. Pasalnya, dia tidak mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo, tapi ditugaskan dicalonkan oleh DPC PDI-P Solo.
"Saya itu dicalonkan. Yang mencalonkan adalah DPC PDI-P. Jadi sudah sesuai aturan partai," tutur pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.
Dari segi popularitas, Purnomo juga masih di bawah Gibran. Dalam survei itu Purnomo di angka 94 persen dan Gibran di angka 99 persen.
• Ayah Hamili Anak Kandung hanya Karena Wajah Anak Mirip Mantan Istri Hubungan KelaminSuka Sama Suka?
• Usai Kawin Pengantin Perempuan Melarikan Diri, Pengantin Lelaki Gigit Jari, Ini Alasannya, INFO
• Pilkada Sumba Timur - Partai Demokrat Belum Tentukan Bapaslon yang Diusung
Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, isu kemunduran Purnomo beberapa waktu lalu dari bakal calon Wali Kota Solo banyak diketahui khalayak.
Pasalnya, 65 persen warga mendengar keinginan Purnomo mundur dari bursa pencalonan Wali Kota Solo.
Manuver politik inilah yang diduga menjadi faktor penyebab turunnya elektabilitas Purnomo survei Juni 2010 dibanding survei Januari 2020.
"Respons masyarakat atas pernyataan mundurnya Purnomo dan ternyata tidak jadi mundur ditanggapi negatif," kata Suwardi, Selasa (23/6/2020).
Dari catatan informasi tim lapangan yang diterjunkan dalam survei, kata Suwardi, turunnya elektabilitas Purnomo ketika pandemi Covid-19 turunnya ke lapangan dipersepsikan masyarakat kurang.
"Jauh lebih masif Gibran. Gibran selama pandemi turun ke masyarakat. Ini catatan dari teman-teman yang kita terjunkan di lapangan," terang dia.
Menanggapi hasil survei tersebut, Gibran mengaku berterima kasih kepada masyarakat Solo yang telah memberikan penilaian terhadap dirinya.
"Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) untuk masyarakat Kota Solo yang telah memberikan penilaian dalam survei ini," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/6/2020) malam.
Suami Selvi Ananda ini menuturkan, hasil survei tersebut justru menjadi semangat untuk lebih giat dalam membantu warga Solo yang terkena dampak corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipanggil ke Istana, Purnomo: Diberitahu Pak Jokowi yang Dapat Rekomendasi Gibran sama Teguh", https://regional.kompas.com/read/2020/07/17/05150011/dipanggil-ke-istana-purnomo-diberitahu-pak-jokowi-yang-dapat-rekomendasi?page=all#page2