Gegara Ariel NOAH, Reino Barack Putuskan Cinta dengan Luna Maya, Tapi Masih Bersama ke Thailand

Gegara Ariel NOAH, Reino Barack Putuskan Cinta dengan Luna Maya, Tapi Masih  Bersama ke Thailand

POS KUPANG.COM -- Ariel NOAH merupakan masa lalu yang kelam bagi Luna Maya. Hubungan pacaran antara sang vokalis dan artis peran itu sampai pada isu video mesum yang beredar

Namun sayang, hubungan mereka kandas padahal video mesum mereka sudah terlanjur beredar

Masa lalu itu menjadi batu sandungan hubungan pacaran Luna Maya dengan Reino Barack 

Kandasnya hubungan asmara Reino Barack dan Luna Maya yang dijalin selama kurang lebih 5 tahun lamanya, memang sempat menggemparkan publik.

Ditambah lagi Reino Barack langsung mendekati wanita lain, Syahrini, setelah putus dari Luna Maya.

• Ketegangan di LCS & Batas China-India, Perang Justru Terjadi Armenis vs Azerbaijan,1 Jenderal Tewas

• Usai Labrak Pelakor, Istri Sah ini Malah Minta Maaf, Percakapan Keduanya Menyebar, Begini Isinya

• Hana Hanifah Dibayar Pria Hidung Belang Rp 20 Juta, Status Pacar Kris Hatta Hanya Saksi

Tak pelak Syahrini selalu dituding merebut Reino Barack dari pelukan Luna Maya.

Geram sang istri selalu dituding jadi pelakor, Reino Barack pun membongkar alasannya putus dengan Luna.

Mengaku putus akibat terganjal restu orang tua, Reino Barack juga blak-blakan mengenai kabar tentang Luna Maya yang tak bisa diterimanya.

Pahit dirasakan, bahkan Reino Barack mendapatkan sendiri jawaban dari Luna Maya mengenai hubungannya dengan Ariel Noah.

Dalam tayangan Youtube Cumi-Cumi, Reino Barack awalnya menuturkan perihal penyebab kandasnya hubungan pacaran selama 5 tahun dengan pemeran Suzzanna tersebut.

"Restu orangtua itu penting sekali, apalagi kalau soal pernikahan."

"Kalau yang namanya seorang ibu sudah, bukan kurang setuju ya, (tapi) tidak setuju dengan tulisan besar, kan itu harus dipertimbangkan dengan serius," ujar Reino Barack.

Mengerti adanya masa lalu kelam perihal video panasnya dengan Ariel Noah yang membayangi langkah Luna Maya hingga kini, Reino Barack sendiri mengaku cukup sulit menerimanya.

"Perjuangan itu tidak gampang karena, ya, kan gimana ya?"