Virus Corona

UPDATE Corona Sabtu 11 Juli 2020: 1.190 Pasien Sembuh Covid-19, Total Positif Jadi 74.018 Orang

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto.

Ini Update Corona Sabtu 11 Juli 2020: 1.190 Pasien Sembuh Covid-19, Total Positif Virus Corona Jadi 74.018

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 1.190 pasien sembuh dari Covid-19 pada Sabtu (11/7/2020).

Penambahan itu terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir, hingga Sabtu (11/7/2020) pukul 12.00 WIB.

"Kami mencatat ada 1.190 penambahan pasien sembuh," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Penambahan jumlah pasien sembuh pada Jumat merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Para pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 34.719 orang.

Adapun penambahan jumlah pasien sembuh tertinggi sebelumnya tercatat pada 2 Juli 2020.

Saat itu, ada 1.072 orang yang dinyatakan sembuh dengan jumlah pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 tercatat sebanyak 1.624 orang.

Kemudian, pernah tercatat juga 1.066 orang sembuh pada 9 Juli 2020. Namun, ketika itu jumlah kasus baru tercatat sebagai rekor tertinggi dengan 2.657 pasien.

Selain pasien sembuh, Yurianto juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 66 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 10 - 11 Juni 2020.

"Sehingga totalnya menjadi 3.535 pasien meninggal dunia hingga saat ini," ujar Yurianto.

Sementara itu, berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu, ada 1.671 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 74.018 kasus Covid-19 di Tanah Air yang terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.671, sehingga totalnya menjadi 74.018 orang," ucap Yurianto.

Dapat Menular Lewat Udara

Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, masyarakat harus semakin waspada menyusul pernyataan World Health Organization (WHO) yang menyebut Covid-19 dapat menular lewat udara.

Pandu menuturkan, pernyataan WHO tersebut mesti mendorong masyarakat untuk semakin disiplin menggunakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

"Dengan adanya WHO mengakui kemungkinan ada penularan melalui aerotransmission ini, itu sebenarnya mengesahkan untuk memperkuat tekad kita harus menggunakan masker baik di luar gedung maupun di dalam gedung," kata Pandu dalam sebuah diskusi, Sabtu (11/7/2020).

Pandu menjelaskan, risiko penularan di dalam ruangan lebih tinggi dari ruang terbuka. Apalagi, jika berada di ruangan tertutup yang memiliki sirkulasi dan ventilasi buruk.

Ia mencontohkan, penularan Covid-19 dapat terjadi dalam sebuah pusat kebugaran dengan sirkulasi udara yang tertutup.

"Karena ventilasinya tidak sebaik yang seharusnya diharapkan, udaranya masih berputar di sekitar situ-situ saja, kalau di antara peserta ada yang membawa virus ya kemungkinan besar peserta kebugaran terinfeksi," kata Pandu.

Pandu menambahkan, kewaspadaan juga tidak hanya berlaku di tempat umum, melainkankan juga di tempat tinggal pribadi.

"Tempat tinggal pribadi bisa juga, kalau tempat tinggal pribadi closed, semuanya pakai pendingin dan tidak ada ventilasi, kalau satu anggota keluarga kena bisa satu keluarga kena," kata Pandu.

Diberitakan sebelumnya, WHO mengakui "bukti yang muncul" tentang penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lewat udara dalam briefing media di Jenewa, Selasa (7/7/2020).

Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis pandemi Covid-19 di WHO, mengatakan bahwa mereka telah membicarakan mengenai kemungkinan transmisi lewat udara dan transmisi aerosol (partikel virus melayang di udara) sebagai salah satu bentuk transmisi dari Covid-19.

Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, juga mengatakan bahwa ada bukti yang muncul tentang transmisi virus corona lewat udara, tetapi tidak definitif.

"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup, dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, (dan) tidak bisa dikesampingkan," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (7/7/2020).

"Namun, bukti tetap harus dikumpulkan dan diinterpretasikan, dan kami akan terus mendukung ini," kata dia.

Pengakuan WHO ini menyusul dorongan dari 239 ahli di 32 negara agar WHO merevisi rekomendasinya.

Sebelumnya, WHO menyebut bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 umumnya menyebar lewat droplet atau percikan yang keluar dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi. Percikan ini, kata WHO, turun ke tanah dengan cepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: 1.190 Pasien Sembuh Covid-19, Rekor Terbanyak Sejak 2 Maret 2020", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/11/16120391/update-1190-pasien-sembuh-covid-19-rekor-terbanyak-sejak-2-maret-2020?page=all#page2.

Berita Terkini