Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oris Goti
POS KUPANG, COM, ENDE - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan puluhan muda-mudi yang bersantai di Taman Simpang Lima Kota Ende, Sabtu (4/6) malam.
Kabupaten Ende masih ada pemberlakuan jam akibat pandemi Covid-19.
Pantauan Pos Kupang, muda-mudi ini tampak duduk santai di pelataran tugu Pancasila, meski sudah pukul 22.00 Wita.
Saat anggota Satpol PP tiba, muda-mudi tampak cuek-cuek saja, saat diperintahkan pulang pun mereka masih enggan beranjak. Namun setelah beberapa anggota mulai mendekati mereka, mereka bergegas bangun. Tidak hanya itu para anggota Satpol PP juga menegur agar muda-mudi tersebut mengenakan masker.
"Ayo pulang-pulang, mana masker, pakai masker," perintah salah satu anggota Satpol PP.
Sebelumnya, sejak pukul 19.00 Wita Taman Simpang Lima sangat ramai, setelah air mancur ditutup, Warga mulai berkurang. Namun muda-mudi yang dipaksa pulang Satpol PP masih duduk santai hingga pukul 22.00 Wita.
Taman Simpang Lima Kota Ende memang kian digandrungi warga. Banyak warga tua-muda datang bersantai dan foto di Taman Simpang Lima. Apalagi malam minggu, jalanan sampai macet.
Salah satu daya tarik di Simpang Lima yakni atraksi air mancur yang diberi sentuhan cahaya berwarna-warni. Lokasinya persis di tengah perlimaan.
Dari arah barat di belakang air mancur, terpampang jelas tulisan 'ENDE'. Warga dari luar Kabupaten Ende sering menjadikan tulisan itu sebagai latar belakang foto, saat datang berkunjung ke Simpang Lima.
Sementara itu di sebelah timur, ada monumen pancasila dan di kedua sisinya ada jembatan menanjak yang kemudian kian mengerucut lalu menyatu, mengarah ke air mancur.
Bentuk jembatan tersebut tampak seperti pesawat yang hendak takeoff, moncongnya lebih tinggi dari air mancur. Di sinilah tempat favorit warga berfoto dengan latar belakang air mancur warna-warni.
Novy Meha mengatakan, Taman Simpang Lima sangat bagus dan menjadi pilihannya untuk foto-foto dan mengusir penat.
"Yah dengan kesibukan belajar dan lain-lain tentu kita butuh hiburan. Karena tempat ini bagus, jadi saya dan teman-teman datang bersantai dan foto-foto di sini," ungkap mahasiswi Universitas Flores (Unflor) ini.
Menurutnya tidak setiap malam air mancur dihidupkan, hanya pada malam tertentu saja, misalnya malam minggu. Dia katakan inilah yang membuat warga penasaran dan tidak bosan datang ke Simpang Lima.
Sementara itu Yunita mengaku betah bersantai di Simpang Lima. Menurutnya suasana di Simpang Lima sangat menghibur.
"Ada suara musik, air mancur, orang-orang tertawa gembira, enak lah dilihat," ungkapnya. *