Prosesi Wisuda di Unkris Salatiga, Robot Wakili Wisudawan Maju Menghadap Rektor Neil Semuel Rupidara
POS-KUPANG.COM, SALATIGA - Dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19 demikian luar biasa.
Tak anak-anak sekolah harus belajar secara daring, di tingkat perguruan tinggi pun semua kegiatan secara virtual, termasuk pelaksanaan wisuda.
Di Universitas Kristen, Unkris Satya Wacana atau UKSW Salatiga, Jawa Tengah, prosesi wisuda secara virtual, Sabtu, 27 Juni 2020.
Uniknya, para wisudawan diwakili oleh robot yang disebut Gradbot.
Penyerahan map berisi ijazah serta pemindahan tali kuncir dilakukan oleh Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara.
• Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier, Minggu 28 Juni 2020, Gemini Jangan Malu, Taurus Ada Proyek Baru
• Anang Hermansyah Tersenyum, Saat Ashanty Kagum Pada Aurel dan Azriel: Anak- Anak Luar Biasa
• GAWAT! Baru Pertengahan 2020 Belasan Artis Terpapar Narkoba Roy Kiyoshi, Vanessa Angel, Lucinta Luna
Namun, karena tidak ada mahasiswa yang hadir, tradisi wisuda yang dilakukan itu diwakili oleh robot Gradbot.
Robot tersebut dilengkapi dengan tablet PC yang bisa memunculkan wajah salah seorang wisudawan saat maju menghadap Rektor.
Dibuat dalam 3 pekan Koordinator Tim Robotic Research Center (R2C) FTEK UKSW Mitsal Ghapiqi mengatakan, GradBot disusun oleh enam mahasiswa selama lebih kurang tiga pekan, mulai proses perencanaan hingga jadi.
"Alat yang digunakan pun cenderung mudah didapatkan serta ekonomis. Sementara untuk controller-nya dilakukan oleh user melalui smartphone," kata Mitsal dalam keterangan tertulis.
Purek I Bidang Akademik UKSW Iwan Setyawan menyampaikan, dalam periode I Tahun Akademik 2020/2021, UKSW meluluskan 686 orang lulusan.
Masing-masing terdiri atas 2 orang lulusan program diploma; 607 program sarjana; 71 program magister; dan 6 program doktor.
"Prosesi wisuda UKSW sedianya akan dilakukan secara langsung di Balairung Universitas. Namun mengingat masa pandemi Covid-19, wisuda kali ini diadakan secara virtual," kata Iwan.
Prosesi wisuda disaksikan wisudawan dan keluarga melalui Youtube "Lensa BTSI UKSW".
Upacara wisuda virtual tersebut hanya diikuti oleh pimpinan universitas, ketua senat universitas serta sebuah robot mewakili wisudawan.
Sementara itu, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara mengajak semua lulusan untuk mengambil hikmah dari pandemi Covid-19.
"Rasanya tidak pernah ada di dalam sejarah universitas ini seorang rektor mewisuda dan melepas para lulusan tanpa kehadiran mereka. Namun saya tidak ingin kita memandangnya sebagai sebuah tragedi. Yang pasti ini adalah sebuah realitas yang tidak dapat terhindarkan," ucap Neil.
Menanggapi kondisi ini, salah seorang wisudawan Katya Riksil Javanti merasa prihatin. Wisuda menurut dia adalah sebuah puncak proses belajar di tingkat perguruan tinggi.
Namun, upacara wisuda yang ditunggu-tunggu sejak lama tidak dapat dirasakan secara langsung karena pandemi yang terjadi.
"Tentu saja kecewa, orang tuapun sedih karena tidak bisa menyaksikan kami diwisuda secara langsung. Namun, dari hal ini kami belajar bahwa wisuda bukanlah akhir, namun ini adalah awal perjalanan kami untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, tidak mudah menyerah pada keadaan," kata Riksil.
• Intip Ramalan Zodiak Anda Besok, Minggu 20 Juni 2020, Libra Cinta Anda Makin Bergairah, Scorpio? Hmm
• Dulu, Ayah Atta Halilintar Pernah Satu Indekos Bareng Sandiaga Uno, Mantan Cawapres Prabowo Subianto
• Baim Wong Jadi YouTuber Indonesia Dengan Penghasilan Paling Besar Tiap Bulan, Selengkapnya Di Sini!
Wisudawan Naik Andong
Sementara momen wisuda lainnya, kini viral di dunia maya.
Sebuah video menampilkan prosesi wisuda mahasiswa menjadi viral di kalangan warganet Twitter.
Sebab mahasiswa yang diwisuda terlihat menaiki andong atau kereta kuda saat menjalani prosesi wisuda.
Video tersebut diunggah oleh akun @collegemenfess dan telah diretweet sebanyak 5,4 ribu kali dan mendapat 13,3 ribu likes.
Warganet juga turut meramaikan kolom komentar unggahan video wisuda yang diketahui dilakukan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada hari ini 27 Juni 2020.
Konfirmasi Kompas.com Untuk mengetahui alasan wisudawan UNS menjalani prosesi wisuda dengan menaiki andong, Kompas.com kemudian menghubungi Humas UNS untuk mendapatkan penjelasan.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com (27/6/2020) prosesi wisudawan yang menaiki andong ternyata merupakan bagian dari Wisuda Luring dan Daring Periode III UNS yang dilaksanakan secara drive thru dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan.
Pada wisuda luring, sebanyak 15 lulusan cumlaude diwisuda oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.
Mereka dipilih untuk mewakili rekan-rekannya yang mengikuti jalannya wisuda melalui siaran langsung Youtube UNS.
Sembari mengenakan toga wisuda, lulusan cumlaude UNS mengendarai tranportasi ramah lingkungan, seperti becak, andong, sepeda, motor elektrik, dan mobil elektrik yang menggunakan baterai lithium buatan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) UNS.
Transportasi yang mereka kendarai secara beriringan berhenti di depan Gedung Rektorat dr. Prakosa untuk menunggu Prof. Jamal menyampirkan toga wisuda.
Selanjutnya, Prof. Jamal beserta Ketua Senat UNS, Prof. Adi Sulistiyono, kembali ke Gedung Audiotirum G. P. H Haryo Mataram untuk mengikuti prosesi pembacaan nama-nama wisudawan.
Dalam sambutannya, Prof. Jamal mengatakan penyelenggaraan wisuda periode III kali ini merupakan bentuk pengimplementasian physical distancing dan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wisuda Unik di UKSW Salatiga, Mahasiswa Diwakili Robot", https://regional.kompas.com/read/2020/06/27/19125071/wisuda- unik-di-uksw-salatiga-mahasiswa-diwakili-robot?page=all#page 2
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Wisuda Sambil Naik Andong, Ini Faktanya...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/27/190500065/viral -video-wisuda-sambil-naik-andong-ini-faktanya-